Kisah Sukses Joko Purnomo, Perajin Kendang Beromzet Rp20 Juta per Bulan
BANTUL, iNews.id - Joko Purnomo warga Padukuhan Ndaleman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul sukses menekuni usaha pembuatan dan service kendang. Dalam sebulan dia bisa menghasilkan omzet hingga Rp20 juta.
Usaha yang dia rintis tidak lepas dari predikat Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota budaya. Beragam kesenian lahir dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat. Kesenian hanya bisa ditampilkan dengan iringan alat musik tradisional atau gamelan.
Ada beragam perangkat gamelan yang harus dimainkan secara rampak. Salah satunya adalah kendang. Alat musik yang dimainkan dengan cara ditepuk ini menjadi piranti yang sangat penting. Hanya saja, kulit kendang rawan rusak sehingga harus ada perawatan.
Lantaran hobi memainkan kendang, Joko Purnomo mencoba membuat peruntungan dengan memproduksi kendang. Alhasil usaha ini bisa berkembang dan membuat namanya lebih dikenal dengan Joko Kendang.
“Sebenarnya saya generasi ketiga, karena awalnya usaha ini dirintis oleh kakek saya,” kata Joko, Kamis (21/9/2023).
Usaha pembuatan kendang ini dilakukan Joko secara otodidak. Dia belajar dari kakek dan orang tuanya. Kini keterampilannya membuat kendang sudah tidak diragukan lagi.
Joko bisa membuat beragam jenis kendang, mulai dari ketipung, batangan atau ciblon, kendang bem hingga kendang kosek ataupun bedug.
“Kalau mau bagus itu dari kayu nangka dan ditutup dengan kulit sapi,” katanya.
Harga kendang buatan Joko cukup bervariasi, mulai harga Rp800.000 hingga Rp5 juta. Produk kendang buatannya sudah dijual ke sejumlah kota di Indonesia.
Selain memproduksi kendang, Joko juga membuka service kendang. Biasanya berupa perbaikan kulit kendang. Untuk mengerjakan dia akan membuat pola lingkaran sesuai ukuran kendang dan diterapkan pada kulit sapi. Sebelum dipasang kulit akan dijemur dulu agar lebih kencang.
Perbaikan kendang dipatok dari harga Rp250.000 hingga Rp450.000 sesuai ukruan kendang. Untuk menyelesaikan perbaikan dia akan dibantu beberapa temannya. Usaha inipun mampu menciptakan lapangan usaha dan pemberdayaan warga sekitar.
Editor: Kuntadi Kuntadi