Kisruh Ponpes Al-Zaytun, Ketum PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Segera Bertindak Tegas
YOGYAKARTA, iNews.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Jawa Barat. Muhammadiyah juga meminta agar seluruh prosesi dan kegiatan Ponpes Al-Zaytun yang menyimpang untuk segera ditertibkan.
Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan mayoritas muslim sudah memiliki pandangan agar segera ada tindakan tegas terhadap berbagai pandangan yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam maupun dengan koridor kehidupan berbangsa.
"Harus segera ada tindakan tegas terhadap mereka," ujar Haedar usai melaksanakan sholat Idul Adha di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (28/6/2023).
Pemerintah Jawa Barat, kata dia sudah menyerahkan ke pemerintah pusat terkait kisruh ponpes tersebut. Dia meyakini Menko Polhukam Mahfud MD sesuai dengan tugas yang diemban, akan bertindak tegas, adil dan merawat ketertiban bersama sehingga keresahan terkait Al-Zaytun tidak berlanjut.
Selain itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat agar jangan bertindak sendiri-sendiri yang bisa menyebabkan bangsa ini terpecah belah. Dia percaya pemerintah akan mampu menyelesaikan masalah ini dengan tegas dan objektif.
"Soal ini jadi saya percaya kita akan bisa menyelesaikan masalah ini dengan tegas dan objektif," ucapnya.
Dia juga berharap seluruh ajaran di Ponpes Al-Zaytun bisa pulih dan menjadi ponpes yang lazim di seluruh Indonesia, yakni mengajarkan agama yang benar berdasarkan Alquran dan sunah nabi.
"Saya yakin nanti dalam polanya akan ketemu soal bagaimana detailnya," katanya.
Editor: Kurnia Illahi