Klaim Menang, Halim-Joko Akan Hilangkan Perbedaan untuk Membangun Bantul

BANTUL, iNews.id – Pasangan Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo akan merangkul semua elemen yang ada di masyarakat untuk membangun Bantul yang lebih maju. Bagi mereka, Pilkada Bantul 2020 telah selesai dan saatnya menghilangkan perbedaan untuk kembali bersatu.
Pasangan Halim-Joko mengklaim telah memenangkan Pilkada Bantul 2020 yang dilaksanakan hari ini. Melalui perhitungan cepat mereka meyakini mendapatkan perolehan 304.000 suara atau sekitar 58 persen, mengungguli pasangan Suharsono-Totok Sudarto.
“Pilkada sudah selesai, saatnya menghilangkan dikotomi perbedaan di masyarakat karena berbeda pilihan,” kata Halim dalam keterangan persnya di Rumah Budaya Tembi, Rabu (9/12/2020) malam.
Halim mengatakan, dengan selesai pilkada maka saatnya semuanya menjadi satu. Tidak ada lagi kubu batik ataupun kubu baju putih, maupun kubu 01 ataupun 02. Saatnya semuanya bersatu menghilangkan perbedaan yang ada untuk kembali membangun Bantul.
Menurutnya, Bantul milik semua masyarakat sehingga semuanya harus bersinergis dalam membangun Bumi Projotamansari. Seluruh lapisan dan komponen yang ada di masyarakat akan dilibatkan dalam proses pembangunan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang memberikan suara kepada kami. Begitu juga kepada tim pemenangan, partai pengusung dan relawan,” katanya.
Sementara itu, Joko Purnomo mengatakan dalam perhitungan cepat sampai dengan pukul 16.45 WIB mereka sudah mengantongi 304.943 suara sedangkan pasangan Noto 227.405 suara. Jumlah suara ini sudah mencapai 96 persen, yang berasal dari 2.013 TPS dari total 2.085 TPS. Tinggal delapan desa di Kecamatan Banguntapan yang belum masuk.
Dari perhitungan tim, suara pasangan ini di Banguntapan juga lebih mendominasi. Meski begitu hasil akhir tetap akan sesuai hasil rekapitulasi yang akan dilakukan oleh KPU.
“Kami akan mewujudkan Bantul sesuai visi misi yang kita usung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Suharsono–Totok Sudarto, Arif Iskandar mengatakan, timnya telah melakukan perhitungan cepat. Mereka harus mengakui kemenangan pasangan Halim-Joko meski hasil akhir tetap menunggu rekapitulasi KPU.
“Kami masih akan menunggu rekapitulasi KPU, meski berat bagi kami mengejar kekalahan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi