Klaim Punya Kedekatan, DPW Partai Ummat DIY Silaturahmi dengan PWM DIY

YOGYAKARTA, iNews.id-Jajaran pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Ummat DIY mengunjungi Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Selasa (20/6/2023). Mereka juga membawa serta bakal calon legislatif yang akan berkontestasi di tingkat provinsi.

Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro mengatakan, kehadiran mereka ke kantor PWM adalah untuk bersilaturahmi dengan pengurus wilayah. Karena biar bagaimanapun pengurus DPW Partai Ummat merupakan kader persyarikatan yang mendapat amanah di Partai Politik.

Baca Juga

KPU Kulonprogo Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024, Ada 345.038 Orang

"Kami sowan untuk mendapatkan masukan, saran-saran dan banyak hal terkait perjuangan mereka," kata dia. 

Kader Partai Ummat yang hadir di PWM ini merupakan anggota persyarikatan sehingga harapannya pesan dari persyarikatan bisa diterapkan di dalam partai. 

Baca Juga

UGM Terima 2.826 Mahasiswa Baru Jalur SNBT, Ada 533 dari Keluarga Kurang Mampu

Anggota Partai Ummat Hanum Rais menambahkan, ada kedekatan Partai Ummat dengan Muhammadiyah. Namun Partai Ummat baru datang ke PWM kali ini karena harus berkonsolidasi dan berdiskusi secara internal terlebih dahulu.

"Kedekatannga karena azas ada persamaan nilai muncul dari nilai-nilai kepribadian dan berpolitik,"kata dia.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG: Hujan Masih Terjadi di Sleman dan Kulonprogo Utara

Oleh karenanya partai ummat mengharapkan doa dan restu kepada seluruh anggota Muhammadiyah. karena sebagian besar dari anggota pengurus DPW Partai Ummat adalah warga persyarikatan Muhammadiyah.

Selain memohon doa restu dan dukungannya, kehadiran DPW Partai Ummat juga untuk meminta masukan karena melihat keadaan perpolitikan dan juga keadaan negara Indonesia tentu butuh peran politik. 

Ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada mengatakan Muhammadiyah tetap menjaga kedekatan semua partai. Karena partai cuma beda warna bajunya apalagi ada kedekatan khusus bagi Muhammadiyah karena ada persamaan-persamaan dengan partai tertentu.

"Muhammadiyah sangat terbuka menerima silaturahmi partai, yang namanya partai yang tidak terlalu dekat dengan Islam ya datang ke sini. Apalagi Partai Islam datang ke sini. PKS pernah ke sini dan tidak apa-apa," ujar dia.

Menurutnya, Muhammadiyah sangat peduli dengan perpolitikan bangsa ini. Bahkan saat ini Muhammadiyah tengah menjalankan sekolah kepemiluan. Sekolah Pemilu ini menunjukan Muhammad sangat peduli dengan isu-isu politik dan memfasilitasi kader untuk menjadi KPU atau Bawaslu.

Editor: Ainun Najib