Klaster Keluarga di Sleman Munculkan 74 Penderita Covid-19

SLEMAN, iNews.id – Klaster keluarga di Kabupaten Sleman telah menyebabkan penularan Covid-19 kepada 74 orang selama bulan Oktober sampai dengan November. Awalnya ada satu penderita yang baru pulang luar daerah. 

“Klaster keluarga ini telah menularkan kepada 74 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga

Traffic Light Mati, Tiga Kendaraan di Bantul Bertabrakan

Joko mengatakan, awalnya ada warga Sleman yang kembali dari luar daerah. Ketika dilakukan pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19. Dinas kemudian melakukan tracing dan istrinya yang juga positif Covid-19. Ketika seluruh keluarga di tracing, ternyata semuanya juga sudah positif. 

“Sekarang sudah sampai generasi ketiga,” katanya.

Baca Juga

Aktivis JCW Sindir Bawaslu Bantul dengan Kerupuk Melempem

Joko mengatakan dalam beberapa pekan ini penambahan kasus baru di Sleman cukup tinggi. Saat ini hampir setengah penderita menjalani isolasi mandiri. Kondisi menjadikan kekhawatiran jika mereka tidak melaksanakan secara ketat.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Pemda DIY dalam Penanganna Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, hari ini ada penambahan 181 kasus positif, sehingga ada 6.565 kasus sampai dengan Jumat (4/12/2020). Kabupaten Sleman mendominasi penambahan kasus baru yang ada di DIY. 

Baca Juga

Update Covid-19 DIY per 4 Desember: Positif Tambah 181 Jadi 6.565 kasus

“Dari hasil uji laboratorium ada 181 kasus positif menjadi 6.565 kasus. Penambahan terbanyak dari Sleman,” katanya.  
       

Editor: Kuntadi Kuntadi