get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi Program MBG di Minahasa, Ketua Komisi IX DPR Ingatkan Pola Hidup Sehat 

Komisi IX DPR Awasi Pelaksanaan Vaksinasi di Yogyakarta

Jumat, 02 September 2022 - 17:34:00 WIB
Komisi IX DPR Awasi Pelaksanaan Vaksinasi di Yogyakarta
Binda DIY mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Bendungan, Wates. (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Komisi IX DPR melakukan kunjungan kerja di Pemda DIY dalam rangka pengawasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Mereka diterima Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (2/9/2022). 

Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, capaian vaksinasi di DIY lebih tinggi dari rata-rata nasional. Untuk itulah mereka sengaja datang untuk mengetahui strategi keberhasilan vaksinasi DIY.

“Kami ingin mendapat catatan dan gambaran pelaksanaan vaksinasi di DIY. Ini untuk menjadi rekomendasi kami untuk bisa dilakukan di daerah lain,” kata Melkiades yang merupakan Wakil Ketua Komisi IX ini dikutip dalam laman Pemda DIY, Jumat (2/9/2022).

Menurut dia, kunjungan spesifik ini dilakukan sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan dari Komisi IX DPR terkait dengan pelaksanaan vaksinasi. Selain DIY, kunjungan spesifik ini juga dilakukan di Provinsi Lampung dan NTB.

“Kami juga akan melakukan pengawasan di Lampung dan NTB,” katanya.

Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di DIY justru menggunakan masyarakat sebagai subjeknya. Peran serta masyarakat menjadi yang utama demi kelancaran program vaksinasi di DIY. 

“Kami menggunakan kearifan lokal sehingga capaian vaksin bisa lebih cepat,” ujar Pakualam. 

Pemda DIY menggandeng komunitas yang ada di masyarakat untuk ikut memberikan pemahaman sekaligus mengajak para anggota komunitasnya agar mau divaksin. Bahkan di beberapa lokasi dilakukan dengan sistem jemput bola. 

Capaian vaksinasi di DIY dari total sasaran 3,1 juta lebih penduduk, telah tercapai 107,47 persen untuk dosis satu dan 99,71 persen untuk dosis kedua. Sementara untuk vaksinasi booster satu baru tercapai 40,93 persen. Sedangkan untuk vaksin booster dua khusus untuk tenaga kesehatan tercapai 62,29 persen dari jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang ada di DIY.

“Kami juga berkolaborasi dengan kepolisian serta Poltek Kesehatan dalam vaksinasi dosis ketiga di tengah masyarakat, bahkan hingga lingkungan terkecil seperti pasar tradisional, tempat kerja, sekolah, hingga organisasi keagamaan,” jelas Sri Paduka. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut