Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19, 250 Warga Bantul Akan Jalani Rapid Test

BANTUL, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan sebanyak 250 orang perlu menjalani rapid test. Dari hasil penelusuran, ratusan orang itu memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif virus corona (Covid-19).
"Hari ini kami masih menyimpan hasil tracing (penelusuran) kami sebanyak 250 orang yang harus kita RDT (rapid test diagnostic) karena dia kontak erat dengan orang konfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja di Bantul, Rabu (20/5/2020).
Dia tidak menjelaskan secara gamblang terkait riwayat kontak terhadap ratusan orang tersebut. Namun, hanya menyampaikan kalau penularan di Bantul terbesar berasal dari jemaah dan jemaat pada kegiatan keagamaan yang kemudian berkembang menjadi klaster penyebaran virus corona.
Selain dua klaster tersebut, belum lama ini terdapat klaster baru yang berkembang dan menjadi klaster paling besar. Klaster ini telah tersebar di wilayah kabupaten/kota di DIY, yaitu Indogrosir yang ada di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
"Namun saya belum bisa mendata berapa ratus orang yang harus kita rapid test dari klaster Indogrosir atau mereka yang kontak erat dengan pasien positif di Indogrosir, karena penelusuran juga baru kita lakukan," katanya.
Editor: Nani Suherni