Kopda DA Pelaku Pembuang Sejoli, Dikenal Pendiam dan Jarang Interaksi dengan Warga

GUNUNGKIDUL, iNews,id- Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA) salah satu pelaku tabrak lari di Nagreg, Bandung ternyata warga asli kelahiran Gunungkidul. Akhir -akhir ini dia sering menghabiskan waktu di rumah orang tuanya di Padukuhan Gading IV, Kalurahan Gading Playen.
Kopda Andreas Dwi Atmoko merupakan angota TNI yang secara definitif bertugas di Koramil 08 Ponjong. Namun Andreas lebih banyak melayani pimpinan termasuk Kolonel Priyanto saat menjabat sebagai Komandan Kodim 0730 Gunungkidul di tahun 2015 lalu dan masih berpangkat Letkol.
Dukuh Gading IV, Supriadi mengatakan,sosok Andreas atau dikenal DA merupakan sosok yang pendiam. Bahkan dia jarang bergaul dengan lingkungan tanah kelahirannya. "Sosoknya ya pendiam, tidak banyak interaksi dengan warga," tuturnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/12/2021).
Dikatakannya, saat belum menjadi anggota TNI AD memang suka bergaul dan bermain bersama. "Namun sejak jadi anggota TNI dan tugas berpindah-pindah, dirinya mulai berbeda. Apalagi dia juga sudah bukan warga kami, meskipun sering di rumah orang tuanya," ujarnya.
Sebelum kejadian, Supriadi mengaku sempat menyapanya. Waktu itu Kopda DA sedang mencuci mobil Avanza. Dirinyapun pernah melihat mobil Panther yang diduga digunakan untuk tabrak lari di Nagreg tersebut. "Kami juga kaget dengan kasus yang menimpanya. Kalau mobil Panther itu saya juga pernah melihat saat dibawa pulang," beber Supriadi.
Saat Natal kemarin rumah orang tuanya juga ramai karena keluarga berkumpul. DA sudah menikah dengan warga Jawa Tengah bagian selatan dan memiliki dua orang anak. Dia memilih pulang ke rumahnya untuk menemui istrinya saat lepas piket."Namun kalau dinas harian ya pulang ke Gading," katanya.
Editor: Ainun Najib