Korban Angin Puting Beliung di Imogiri Terima Bantuan Bahan Bangunan

BANTUL, iNews.id- Korban angin puting beliung Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri menerima bantuan bahan bangunan. Bantuan ini didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Bantul.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto menyebutkan memberikan bantuan berupa bahan bahan untuk korban rumah rusak akibat puting beliung.

Baca Juga

Dinpar DIY Ingin Kembangkan Wisata Malam di Pantai Parangtritis Mirip Jimbaran Bali

"Kemarin Pak Bupati sudah meninjau lokasi terdampak di Dusun Srunggo dan Kalidadap. Kami dari BPBD menindaklanjuti dengan memberikan bantuan berupa bahan untuk pembangunan kembali," ujar Agus Yuli Herwanto di sela penyerahan bantuan di Selopamioro Bantul, Kamis (8/12/2022).

Agus menyebutkan, bantuan bahan bangunan yang diserahkan pada hari ini berupa kayu utuh sejumlah 58 batang, kayu reng 100 meter, seng gelombang 98 lembar dan paku usuk serta paku reng satu dus.

Baca Juga

Keren, Bantul Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB

Sementara iuntuk kebutuhan riil di lapangan berdasarkan informasi dari posko di Selopamioro yakni seng sebanyak 487 lembar, kayu usuk 277 batang, kayu reng 1.250 meter, paku 30 kilogram, dan genteng wuwung 400 buah.

"Bantuan yang kami serahkan ini seusai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu 20 persen dari kebutuhan warga," ujarnya.

Baca Juga

Erina Nikah dengan Kaesang, Warga Pedukuhan Purwosari Gelar Nonton dan Makan Bareng

Meski demikian, kata Agus, jika ke depan memang ada kebutuhan lagi untuk warga yang rumahnya rusak terdampak angin puting beliung, BPBD masih tetap bisa memberikan bantuan bahan bangunan.

Untuk diketahui angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (6/12/2022) siang menyebabkan kerusakan 87 rumah yang tersebar di empat pedukuhan, yaitu Dusun Srunggo I dan II, Dusun Kalidadap I dan II.

Rinciannya, rumah rusak parah sebanyak 17 rumah dan rusak ringan sebanyak 70 rumah. Sebagian besar kerusakan rumah pada bagian atap atau genteng. 

Editor: Ainun Najib