KPU Gunungkidul Mulai Sortir APD untuk Petugas KPPS

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Gunungkidul akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia pemungutan suara akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmad Ruslan Hani mengatakan, saat ini KPU Gunungkidul telah menerima kiriman APD yang jumlahnya mencapai 600.000 unit. APD ini terdiri atas masker, faceshield, sarung tangan, tempat cuci tangan, tempat pembuangan limbah, cairan desinfektan dan alat penyemprotan.

Baca Juga

6 ASN Dinas Pertanian DIY Positif Covid-19, Begini Ceritanya

“Minggu ini kami terima APD kemudian disortir untuk dikirimkan ke KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara),” kata Ahmad Ruslan Hani, Kamis (19/11/2020).

Pelaksanan pemungutan suara tahun ini akan berbeda dengan pemilihan sebelumnya. Setiap petugas wajib menggunakan APD selama proses pemilihan. Begitu juga pemilih wajib menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Jumlah pemilih di area pemilihan juga akan dibatasi

Baca Juga

Ada Ruang Karantina Khusus untuk Pengungsi Merapi

“Setiap pemilih akan dicek suhu badannya sebelum mencoblos," katanya.

Ruslan mengatakan KPU telah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para petugas di lapangan. Mereka harus mampu melaksanakan protokol kesehatan agar tidak ada klaster baru.

Baca Juga

Bawaslu Sleman Temukan Kekeliruan Jumlah Data Pemilih di 2 Kecamatan

“Jangan sampai ada klaster pilkada, semua petugas sudah kami edukasi,” katanya.

Logistik pemilu berupa surat suara dan kelengkapan pemilihan juga akan dikirimkan pekan ini. Nantinya akan dilakukan pelipatan dan penyortiran. Harapannya pada H-2 semua kebutuhan logistik pemilu sudah terdistribusikan.
“Jangan golput, gunakan hak pilih untuk masa depan Gunungkidul,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi