get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Turun Drastis

Senin, 18 Januari 2021 - 20:56:00 WIB
Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Turun Drastis
Suasana sepi terlihat di Pantai Nguyahan, Kanigoro, Saptosari akibat banyaknya wisatawan membatalkan kunjungan karena kewajiban hasil negatif rapid test antigen. (Foto: iNews.id/Suharjono)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul turun drastis. Penurunan ini akibat diberlakukannya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 11-25 Januari 2021, wisatawan dari luar DIY harus menunjukkan hasil rapid test antigen.

"Semua wisatawan yang masuk ke Gunungkidul tanpa bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 langsung diminta putar balik. Selain itu, bila objek wisata kunjungan wisatawan sudah 50 persen dari kapasitas langsung diminta putar balik. Sehingga kunjungan wisatawan mengalami penurunan signifikan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Senin (18/1/2021).

Dia mengatakan data yang masuk, jumlah kunjungan wisatawan dari 4- 10 Januari 2021 ke objek wisata yang beretribusi mencapai 70.314 orang. Namun dengan diberlakukannya PPKM dari 11-17 Januari 2021 kunjungan wisatawan hanya sekitar 30.542 orang.

"Penurunan kunjungan wisatawan lebih dari 50 persen. Semoga situasi pandemi Covid-19 ini bisa diatasi, sehingga sektor pariwisata bangkit kembali," katanya.

Harry mengatakan dari data survei yang dilakukan Dispar Gunungkidul pada Oktober 2019 sampai Maret 2020, mayoritas pengunjung berasal dari luar DIY. 

Adapun lima wilayah terbanyak tertinggi Jawa Tengah 25,5 persen, Jawa Timur 20,14 persen, DIY 16,25 persen, Jawa Barat 11,10 persen, dan DKI Jakarta 8,81 persen.

Harry mengatakan tidak banyak yang berubah dalam pengaturan destinasi wisata. Instruksi pusat dan provinsi tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan selama ini. Selama enam bulan terakhir status masih uji coba terbatas, jadi masih sesuai instruksi.

"Sejak uji coba terbatas diberlakukan, kunjungan tiap destinasi wisata di Gunungkidul dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas. Jam operasionalnya juga turut dibatasi," katanya.

Sementara Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan, perubahan pada uji coba kali ini adalah hari libur. Jika sebelumnya dilakukan tiap Senin, maka sekarang diubah menjadi tiap Jumat. Hal ini dikarenakan di hari Jumat tingkat kunjungan cenderung lebih sepi.

"Sehingga kontrol petugas dalam mengawasi pengunjung pun jadi lebih mudah. Aturan ini dikecualikan jika pada Jumat tersebut bertepatan dengan hari libur nasional," kata Asti.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut