get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata Dekat di Rembang Dekat Pondok Gus Baha, Spot Foto Instagramable Banget

Kunjungi Ponpes Al Quran, Rektor UGM Ajak Gus Baha Isi Pengajian dan Kuliah Umum

Jumat, 04 Juni 2021 - 10:33:00 WIB
Kunjungi Ponpes Al Quran, Rektor UGM Ajak Gus Baha Isi Pengajian dan Kuliah Umum
Rektor UGM Panut Mulyono menyerahkan GeNose C19 kepada Gus Baha saat mengunjungi Ponpes al Quran, di Rembang. (Foto: doc/UGM)

SLEMAN, iNews.id – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Panut Mulyono menyerahkan bantuan GeNose C-19 kepada Pondok Pesantren Al Quran yang diasuh KH Bahaudin Nursalin yang akrab disapa Gus Baha. UGM juga menjajaki kerja sama dengan Gus Baha untuk membentuk karakter pendidikan mahasiswa dan mengisi pengajian atau kuliah umum

“Kunjungan ini untuk mengenalkan GeNose C19 sebagai salah satu karya inovasi yang dihasilkan peneliti UGM dalam rangka ikut berkontribusi menanggulangi penyebaran Covid-19,” kata Panut saat menyerahkan GeNose kepada Gus Baha di aula Pondok Pesantren Al Quran, Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021). 
 
Panut mengatakan, alat ini yang sudah dikenal luas di masyarakat. Bahkan hasil karya inovasi anak bangsa ini sudayh dipakai stasiun kereta api, terminal dan bandara untuk screening dan Covid-19. Alat ini juga cocok untuk dipakai di lingkungan pesantren karena hanya menggunakan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan dengan harga sangat terjangkau.

“Alat ini bisa digunakan di lingkungan pesantren untuk mendeteksi jika ada yang terpapar covid-19. Kami berharap lingkungan pesantren terbebas dari Covi-19 dan selalu melakukan screening dan pengecekan kesehatan,” kata rektor.

Saat ini, produksi GeNose C19 terus ditingkatkan seiring dengan tingginya permintaan masyarakat. Khusus di lingkungan pondok pesantren, UGM menggandeng lembaga Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU dalam pendistribusian alat deteksi GeNose C19 tersebut.

Selain penyerahan bantuan, Rektor UGM juga menjajaki peluang kerja sama dengan Gus Baha untuk meningkatkan pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan bagi mahasiswa dan dosen melalui kegiatan pengajian keagamaan dan kegiatan kuliah umum.

Gus Baha mengapresiasi dan terima kasih kepada UGM karena ikut memperhatikan kesehatan para santri. Menurutnya GeNose C19 merupakan  hasil karya inovasi anak bangsa yang patut dibanggakan.  

“Karya ini menjadi bentuk ikhtiar kita untuk bisa hasilkan sebuah alat deteksi covid-19. Semua ikhtiar tidak dilarang oleh agama karena kita disuruh untuk selalu tetap ikhtiar,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut