Lagi Atap Sekolah Ambruk, Kali Ini Timpa 2 SD di Sleman

SLEMAN, iNews.id- Atap bangunan sekolah ambrol kembali terjadi di Kota Pelajar. Setelah sebelumnya terjadi di Gunungkidul, peristiwa serupa kali ini juga terjadi di Kabupaten Sleman.

Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sleman mengalami kerusakan struktur atap akibat terjangan hujan deras beberapa hari belakangan. Diduga dua struktur atap tersebut sudah lapuk.

Baca Juga

Terus Dibombardir Rusia, Ibu Kota Ukraina Alami Pemadaman Total

Dua struktur atap SD yang ambrol tersebut berada di Kapanewon Berbah dan Kapanewon Cangkringan. Dua struktur atap SD yang ambrol tersebut terjadi di waktu berbeda namun masih pekan ini.

Di Kapanewon Cangkringan, struktur atap yang roboh adalah SD Negeri Kepuharjo yang berada di Padukuhan Batur, Kalurahan Kepuharjo. Peristiwa robohnya struktur atap terjadi pada Rabu (16/11/2022) pukul 14.30 WIB. 

Baca Juga

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor di Semin Gunungkidul, 4 Rumah Tertimbun dan 2 Orang Hilang

Panewu Cangkringan, Jaka Sumarsana menuturkan roboh struktur atap bangunan atap SD N Kepuharjo tersebut diduga karena sudah lapuk. Sehingga kerangka tidak kuat dan hujan deras yang melanda wilayah ini dalam beberapa pekan terakhir.

"Untungnya le ambruk itu jam belajar sudah selesai. Sehingga tidak ada korban luka ataupun korban jiwa," tuturnya, Sabtu.

Baca Juga

Sungai Oya di Gunungkidul Meluap, Rendam Puluhan Rumah Warga di Berbagai Titik

SD N Kepuharjo yang rusak merupakan ruang yang tidak terpakai. Tidak ada siswa maupun guru terdampak akibat peristiwa itu. Kerusakan pada struktur atap diduga diawali karena adanya kebocoran. 

Sebenarnya kejadian itu sudah diantisipasi oleh para guru. Karena mereka sudah mengetahui jika rangka atap mereka sudah lapuk. Ada beberapa bagian yang sebenarnya sudah mereka beri tiang penyangga tambahan agar tidak runtuh.

Selain SD Negeri Kepuharjo, rangka atap ambrol juga terjadi SD Negeri Kaliajir Lor di Kapanewon Berbah. Plafon kelas V jebol dan runtuh pada Kamis (17/11/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

"Tidak ada korban jiwa dan kegiatan belajar mengajar di sekolah sementara waktu dipindah ke ruangan yang lebih kondusif," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sleman Sri Adi Marsanta.

Adi mengatakan, dua sekolah itu sudah ditinjau oleh tim dari Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Sleman. Mereka akan segera mengambil kebijakan segera memperbaiki bangunan yang rusak tersebut.

"Perbaikan kedua sekolah, baik di Cangkringan maupun Berbah akan kami masukkan program tahun depan, 2023,"kata dia.

Editor: Ainun Najib