get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Lagu Bahasa Madura Viral, Unik dan Menghibur

Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye, Kill Of the DJ Lapor Polisi

Selasa, 15 Januari 2019 - 19:28:00 WIB
Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye, Kill Of the DJ Lapor Polisi
Marzuki Mohammad, Kill of The DJ, melaporkan ke polisi akun @ChakKhan yang menggunakan lagunya untuk kampanye Prabowo-Sandiaga. (Foto: iNews/Kuntadi).

YOGYAKARTA, iNews.id - Tidak terima lagunya dipakai untuk kampanye, Marzuki Mohammad alias Kill of The DJ, melaporkan pemilik akun @Cakkhum ke Polda DIY, Selasa (15/1/2019). Lagu "Jogja Istimewa" cukup familiar di masyarakat Yogyakarta, namun dalam kasus ini liriknya diubah menjadi lagu kampanye pasangan calon Prabowo-Sandiaga.

"Saya tidak terima lagu tersebut dipakai untuk kampanye, baik pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi," kata Marzuki di Mapolda DIY, Kota Sleman, Selasa (15/1/2019).

Marzuki melapor didampingi kuasa hukumnya bersama sejumlah seniman Yogyakarta. Kasus seperti ini, kata dia, bukan hanya sekali atau dua kali saja. Bahkan, dia pernah menyomasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY, dalam hal ini dinas kebudayaan yang menggunakan lagu tersebut tanpa izin ke dirinya.

Hal ini dirasakan penting sebagai bagian pendidikan. Sebab dalam lagu itu sudah didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual yang harus dijaga. Jadi penggunaan lagu tersebut untuk kepentingan tertentu, harus izin lebih dulu.

"Lagu itu saya daftarkan, mestinya apa-apa minta izin dulu," ujar dia.

Sedangkan untuk kasus terbaru ini, Marzuki mengaku keberatan bila lagu "Jogja Istimewa" dipakai untuk kepentingan politik. Sebab, menurut dia, ada nilai historis luar biasa yang tidak bisa diungkapkan, karena terkait cinta ke Yogyakarta.

"Saya tidak ingin ingkari spirit lagu itu, hanya untuk kepentingan kampanye pilpres," kata Marzuki.

Pada awalnya, Marzuki hanya ingin mendorong agar pemilik akun @Cakkhum untuk meminta maaf. Namun akun tersebut tak pernah mengaturkan permohonan maaf atau menghapus video tersebut.

Lagu Jogja Istimewa ciptaan Marjuki ini telah diganti liriknya. Ada satu kutipan kalimat dari lagu tersebut menjadi "Jogja Jogja Jogja Istimewa, Prabowo Sandi Pilihan Kita, Adil dan makmur tujuan kita."

Kuasa Hukum Marzuki, Hilarius Ngajimero yakin, penyidik memiliki cara untuk mengungkap kasus ini. Dalam laporannya, dia juga surat bukti kekayaan intelektual dan screenshot video.

"Harapannya pelaku bisa dijerat dengan UU ITE," kata Hilarius.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut