Laptop Milik KPK yang Hilang Dicuri Ternyata Digadaikan Pelaku Rp2 Juta, Berkas Dibuang ke Sungai

YOGYAKARTA, iNews.id- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY akhirnya berhasil mengamankan laptop milik jaksa KPK yang hilang dicuri di rumahnya Wirobrajan Jogja. Laptop itu ternyata digadaikan di wilayah Koja Jakarta Utara oleh dua tersangka tersebut.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan kedua pelaku JP (32) asal Makasar dan SIP (34) asal Kendari masuk ke dalam rumah Jaksa Ferdi Ardi Nugroho (FAN) di Jalan Arjuna Kemantren Wirobrajan Yogyakarta sekira pukul 09.39 WIB tersangka masuk dan kemudian pukul 09.45 WIB tersangka keluar.

Baca Juga

Bakal Meriah, Ini Dia Daftar Agenda Pariwisata Bantul di Tahun 2023

"Tersangka keluar dengan mengambil beberapa barang," kata Nuredy, Selasa (10/1/2023) di Mapolda DIY.

Selanjutnya dalam perjalanan beberapa barang bukti tersebut dibuang di wilayah di sekitar Kali Winongo Yogyakarta. Barang yang dibuang di antaranya berupa satu set digital video recording(DVR) CCTV.

Baca Juga

Suara Guguran Terdengar dari Gunung Merapi pada Selasa Pagi

Kemudian tersangka melanjutkan perjalanannya menuju Kebumen dan membuang barang bukti lain ke sungai. Namun kedua tersangka mengaku tidak mengetahui nama tempat dan sungai tempat membuang barang bukti tersebut.

"Barang bukti yang dibuang adalah satu bendel berkas dan satu hardisk eksternal, ID card KPK dan handphone satu unit handphone merk Xiaomi. Xiaomi lama," ujarnya.

Baca Juga

57 Jet Tempur China Latihan Perang Bikin Taiwan Geram

Dia menambahkan barang-barang tersebut sengaja dibuang karena tidak memiliki nilai jika dijual. Bahkan jika dijual di tukang loakpun konon juga tidak dihargai sehingga daripada merepotkan di jalan maka barang-barang tersebut dibuang saja.

Keduanya hanya membawa laptop yang dinilai ada harganya. Dan sampai di Jakarta Laptop tersebut kemudian digadaikan di wilayah Koja Jakarta Utara. Laptop tersebut digadaikan sebesar Rp2 jutapada tanggal 26 Desember 2022. 

Petugas pada Senin (9/1/2023) kemarin pihaknya berhasil melakukan penyitaan terhadap laptop tersebut. "Nanti akan kita panggil korban untuk memastikan tentang kondisi laptop baik fisik maupun isinya," ujarnya.

Editor: Ainun Najib