Launching Ruko Bandara, Bupati Kulonprogo: Harus Sejahterakan Masyarakat

KULONPROGO, iNews.id – Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mampu mendorong lahirnya pusat ekonomi baru di Kabupaten Kulonprogo. Tidak hanya hotel berbintang, kini muncul kompleks pertokoan yang lokasi tidak jauh dari pintu masuk Bandara.  

Launching ruko bandara telah dilakukan oleh Bupati Kulonprogo Sutedjo pada akhir pekan kemarin. Sedangkan pembangunan baru akan dimulai pada awal Maret ini dan ditarget selesai pada akhir tahun nanti. 

Baca Juga

Polsek Mlati Sleman Bongkar Jaringan Pengedar BPKB Palsu untuk Jaminan Utang di Bank

“Ruko bandara ini untuk mendukung kebutuhan bisnis di Kulonprogo dengan hadirnya bandara YIA,” kata Direktur Utama PT Adikarta Jaya Inovatif, Muhammad Ulinnuha, Senin (1/3/2021). 

Ruko ini akan banyak mendapat dukunan dari berbagai dunia usaha. Meski masih dalam proses pembangunan, namun dari 15 unit yang disiapkan, lima di antaranya sudah dipesan oleh konsumen. Lokasinya yang cukup strategis menjadi pilihan bagi masyarakat untuk membuka investasi.  

Baca Juga

Presiden Jokowi Resmikan KRL Yogyakarta-Solo, Waktu Tempuh Lebih Efisien

“Lokasinya cukup strategis jaid cocok untuk usaha apapun dan ini menjadi incaran pebisnis,” katanya.  

Ulin mengatakan, lokasi ruko ini berada di dalam kawasan Aerocity Bandara YIA. Wilayah ini kedepan akan semkin ramai dengan banyaknya usaha baru yang masuk.

Baca Juga

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta, Jokowi Berharap Ekonomi Segera Pulih

Ruko ini menempati lahan seluas 1.869 meter persegi dan diperkirakan rampung pada akhir tahun 2021. Keberadaan ruko bandara disebut juga akan memberikan kontribusi bagi masyarakat Temon karena dikelola dengan sistem kerjasama dan bagi hasil. 

“Perusahaan kami tidak hanya mengejar bisnis, tetapi juga memberikan benefit bagi masyarakat," sebut Ulinnuha.

Sementara, Bupati Kulonprogo Sutedjo berharap agar pembangunan proyek ruko bandara tersebut bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan potensi di wilayah sekitar proyek.

“Peluang usaha seperti ini harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi