Lebih dari Sebulan, 50 Peti Mati Menumpuk di Gudang BPBD Kulonprogo

KULONPROGO, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menyimpan 50 peti mati bantuan dari Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) untuk pemakaman pasien Covid-19. Peti mati ini belum terpakai seiring kasus Covid-19 di Kulonprogo yang turun dan terkendali.
“Itu (peti mati) masih utuh menumpuk di garasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi, Rabu (29/9/2021).
Joko mengatakan, peti mati ini dikirimkan dari BPBD DIY pada pertengahan bulan Agustus lalu. Awalnya peti mati ini untuk memenuhi kebutuhan pemakaman pasien Covid-19 yang pada bulan Juli mengalami lonjakan. Hanya saja, selama bulan Agustus hingga saat ini kasus Covid-19 semakin terkendali dan kasus kematian menurun.
“Pada bulan Juli itu kan sempat krisis peti mati, sehingga ada kiriman dari BNPB agar pemakaman sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Joko berharap peti mati ini tidak terpakai untuk pemakaman pasien Covid-19 di Kulonprogo. Sedangkan penggunaan nantinya akan dikoordinasikan dengan Sekda Kulonprogo.
“Mudahan-mudahan tidak terpakai untuk pemakaman Covid-,” ujarnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kulonprogo, jumlah pemulasaran jenazah pada Agustus ada 21 kali dan September 3 kali. Serta jumlah pendampingan pemakaman pada Agustus ada 5 kali dan September 2 kali.
Editor: Kuntadi Kuntadi