Lestarikan Minuman Tradisional, SMAN 1 Sentolo Undang Perajin Jamu ke Sekolah
KULONPROGO, iNews.id - SMAN 1 Sentolo mengenalkan pembuatan jamu tradisional kepada guru, karyawan, siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Sekolah mencoba mengenalkan jamu tradisional untuk melestarikan minuman warisan nenek moyang.
Kepala SMAN 1 Sentolo, Didik Asmiarto mengatakan, anak-anak muda saat ini hanya mengenal jamu tradisional. Namun mereka tidak tahu lagu bahan yang digunakan kahsiat hingga proses pembuatan. Padahal jamu merupakan minuman tradisional yang ada sejak nenek moyang.
“Kami sosialisasikan jamu tradisional agar siswa tertarik pada produk jamu tradisional dan mau melestarikannya,” kata Didik.
Menurutnya, jamu tradisional kini kalah pamor dengan minuman kekinian yang konsepnya langsung siap minum. Padahal bahan pembuatan jamu banyak tersedia di alam sekitar. Proses pembuatannya juga mudah dan memiliki khasiat untuk kesehatan dan memiliki nilai ekonomi.
“Jamu tradisional ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan bisa dikemas kekinian agar menarik bagi konsumen khususnya anak muda,” katanya.
Perajin jamu, Murtinah mengatakan jamu tradisional menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan. Jamu juga memiliki berkhasiat untuk kesehatan dan diracik sesuai takaran.
“Jamu ini bisa memberikan khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh,” ujar Murtinah.
Menurutnya jamu tradisional menggunakan berbagai bahan rempah, seperti kunyit, cabai, temulawak dan berbagai bahan lain. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan banyak ditemukan di kebun.
“Rempah-rempah mudah ditanam dan memiliki khasiat,” katanya.
Salah satu suswa, Rohman mengaku kenal dengan jamu tradisional. Namun dia tidak pernah tahu bahan yang digunakan dan proses pembuatan.
“Tahunya jamu itu sudah jadi dan siap minum. Kalau bahan atau cara pembuatan tidak tahu apalagi ada khasiatnya,” ujar siswa kelas XI ini.
Editor: Kuntadi Kuntadi