get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Letusan Awan Panas Merapi akibatkan Hujan Abu di Sleman, Begini Kata BPPTKG

Minggu, 22 September 2019 - 17:48:00 WIB
Letusan Awan Panas Merapi akibatkan Hujan Abu di Sleman, Begini Kata BPPTKG
Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan letusan awan panas setinggi 800 meter dari puncak, Minggu (22/9/2019). (Foto: iNews.id/Heru Trijoko)

SLEMAN, iNews.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali meletus dan memuntahkan awan panas dengan tinggi kolom 800 meter dari puncak, Minggu (22/9/2019) pukul 11.36 WIB.

Letusan tersebut mengakibatkan kawasan di sekitar lereng Merapi, yakni di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY diguyur hujan abu tipis.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Heru Suparwaka mengatakan, awan panas letusan ini terjadi akibat banyaknya gempa dangkal dan gempa permukaan yang kemudian diikuti hembusan serta tekanan gas tinggi dari dalam yang diikuti letusan.

Awan panas letusan ini mengarah ke timur yang menyebabkan kawasan Turi terkena hujan abu tipis.

“Minggu, 22 September pukul 11.36 WIB terjadi awan panas letusan tinggi kolom 800 meter dari puncak. Arah angin ke barat di sektor barat terimbas sebagian abus tipis. Banyak sekali gempa dangkal, permukaan dan diikuti letusan awan panas,” katanya.

Dibandingkan letusan-letusan sebelumnya, kata dia, letusan kali ini mulai terbentuknya kubah. “Kalau dulu belum terbentuk (kubah). Durasi letusannya sekitar 125 detik dan diprediksikan jarak luncuran kisaran 1 kilometer lebih,” ujar Heru.

Terkait kejadian itu, kata dia, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. Rekomendasi jarak aman di luar radius 3 kilometer. “Masyarakat diharapkan tenang karena masih radius di bawah 3 kilometer,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut