Libur Akhir Tahun, KRL Jogja-Solo-Palur Tambah 6 Perjalanan

YOGYAKARTA, iNews.id-Selama libur akhir tahun KRL Jogja-Solo-Palur menambah enam perjalanan. Total ada 30 perjalanan setiap harinya.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebutkan penambahan perjalanan dimulai sejak 19 Desember hingga 3 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga

Ramalan Zodiak Hari Ini: Cancer, Aries dan Scorpio Cemburu Buta Bisa Ganggu Hubungan

"Penambahan jadwal perjalanan tersebut disesuaikan dengan perkiraan potensi kenaikan jumlah penumpang Jogja-Solo selama libur akhir tahun yang mencapai 48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau sebanyak 278.000 penumpang, " ujarnya dalam rilis yang dikutip Kamis (22/12/2022).

Sementara perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Jogja-Kutoarjo akan tetap dioperasionalkan sesuai jadwal sebelumnya yaitu delapan perjalanan setiap hari.

Baca Juga

Ini Kata Dokter soal Benda Asing di Kepala Bocah 4 Tahun di Sleman

Peningkatan jumlah pengguna commuter line selama libur akhir tahun juga diantisipasi dari aspek keamanan. PT KAI akan menyiagakan  200 petugas dari pengamanan internal serta bantuan dari TNI/Polri.

"Selain itu akan ada 13 costumer service mobile yang membantu dan mengarahkan penumpang menggunakan kereta," ujarnya.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

"Dengan meningkatnya jumlah penumpang dan keramaian di stasiun, kami imbau agar penumpang KRL Jogja-Solo-Palur untuk melakukan transaksi pembelian tiket secara daring, menggunakan uang elektronik atau menggunakan Kartu Multi Trip (KMT)," ujarnya.

Sementara untuk penumpang KA Prameks diharapkan dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access sejak H-7 keberangkatan. Selain itu juga bisa menggunakan pembelian tiket menggunakan KMT dan uang elektronik pada hari keberangkatan asalkan masih ada tempat duduk yang tersedia.

"Keselamatan perjalanan juga harus diperhatikan terlebih jika membawa anak-anak agar selalu dalam pengawasan. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib