Libur Natal dan Tahun Baru Tiba, Angka Hunian Hotel di Sleman Capai 60 Persen

YOGYAKARTA, iNews.id- Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah tiba. Tingkat hunian hotel sudah terlihat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tak hanya di wilayah yang berada di pusat kota, karena di wilayah pinggiranpun juga diburu wisatawan.
Seperti di Sleman, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini okupansi hotel sudah mencapai 60 persen. Kehadiran wisatawan kali ini memang membawa berkah karena selain libur natal dan tahun baru ternyata juga bersamaan dengan libur anak sekolah.
"Angka tersebut lebih baik dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Ketua PHRI Sleman Joko Paromo, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Joko, angka okupansi hotel pada akhir tahun ini membaik, dikarenakan beberapa faktor. Diantaranya adalah kondisi Covid-19 saat ini sudah bergeser membaik sehingga wisatawan merasa lebih bebas untuk bermobilisasi.
Dengan begitu, banyak orang yang melakukan perjalanan luar daerah. Pemerintah juga membolehkan aparatur sipil negara untuk cuti dan libur. kondisi ini akan terus membaik ke depannya. Bahkan kembali normal seperti sebelum pandemi. "Sehingga perekonomian di masyarakat cepat bangkit," ujar dia.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardja mengatakan, selain hotel ternyata banyak homestay yang dikelola oleh Desa-desa wisata juga ketiban rejeki. Tak sedikit wisatawan yang juga memilih untuk menginap di desa wisata dalam melewatkan natal dan tahun baru ini.
"Tak sedikit desa wisata yang menerima reservasi untuk libur Natal dan tahun baru ini," kata Singgih.
Singgih mengatakan ada beberapa desa wisata yang telah mengantongi sertifikat dan pengakuan dari pemerintah. Seperti Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul ataupun Desa Wisata Pentingsari yang sudah banyak dikunjungi.
Singgih menyebut ada 720 kamar homestay yang ditawarkan oleh desa wisata. Homestay tersebut tersebar di beberapa desa wisata yang ada di semua kabupaten dan kota di DIY.
Editor: Ainun Najib