Libur Nataru, Okupansi Hotel di Yogyakarta Capai 85 Persen
YOGYAKARTA, iNews.id - Okupansi hotel berbintang di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup tinggi dengan rata-rata 85 persen. Pemda DIY memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan pada libur akhir tahun ini mencapai 4,1 juta.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranawa Eryana mengatakan, okupansi yang tinggi ini terjadi di hotel bintang dua ke atas. Sedangkan okupansi hotel rata-rata di seluruh DIY 85 persen.
“Tingkat okupansi yang tinggi terjadi sepekan dari Senin (26/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022),” kata Deddy, Senin (26/12/2022).
Deddy mengaku okupansi yang tinggi di luar prediksi dari PHRI. Sebelumnya mereka hanya memprediksikan okupansi hanya 80 persen. Kenyataanya beberapa hotel justru hampir mencapai 100 persen. Bahkan lonjakan juga terjadi untuk hotel non bintang dan penginapan-penginapan kecil.
Tingginya wisatawan ini, menjadi bukti kebangkitan usaha wisata di DIY pascapandemi covid-19. Selama ini banyak pelaku yang usahanya terpuruk karena adaya pembatasan aktivitas wisata.
“Kondisi saat ini harus dijaga agar perekonomian tetap berjalan,” ujarnya.
Diakui Deddy, dalam libur Nataru ini ada penyesuaian tarif hotel hingga 25 persen. Tarif yang dipatok menggunakan tarif lama sebelum pandemi, ditanmbah 25 persen.
"Kami tidak bisa mengintervensi ketentuan harga yang mereka tetapkan. Tarif yang mereka tetapkan bisa naik atau turun sesuai kebijakan internal mereka," katanya.
Sebelumnya Pemerintah DIY memperkirakan ada sekitar 4,1 juta wisatawan yang masuk selama libur akhir tahun.
Editor: Kuntadi Kuntadi