get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Susulan Intai Warga Banjarnegara, Ditemukan Rekahan Membentuk Pola Tapal Kuda

Lindungi Pasar Tradisional, Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi OkeSayur

Jumat, 08 Maret 2019 - 15:40:00 WIB
Lindungi Pasar Tradisional, Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi OkeSayur
Aplikasi OkeSayur dipamerkan mahasiswa UGM. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

SLEMAN, iNews.id - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menciptakan aplikasi belanja sayur dan kebutuhan dapur yang diberi label "OkeSayur". Melalui aplikasi ini, belanja sayuran akan lebih mudah tanpa harus ke pasar.

Ide awal pengembangan aplikasi OkeSayur ini berawal dari keperihatinanya terhadap eksistensi pasar tradisional yang tergerus kemajuan zaman. Pasar tradisional semakin ditinggalkan pembeli karena gaya hidup modern. Banyak konsumen bergeser dan memilih membeli ke pasar-pasar modern.

"Aplikasi ini untuk melestarikan keberadaan pasar tradisional," kata Co-Founder OkeSayur, Nindi Kusuma Ningrum, dalam konferensi pers di Kampus UGM, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (8/3/2019).

OkeSayur, kata dia, hadir tidak hanya untuk membantu masyarakat dalam berbelanja sayur dan kebutuhan dapur. Namun, juga turut menjaga kelestarian pasar-pasar tradisional. Sebab sayuran dan berbagai kebutuhan dapur yang ditawarkan diambil dari pasar-pasar tradisional yang berada di Yogyakarta dan Klaten.

Saat ini, OkeSayur sudah menggandeng 10 mitra pedagang di pasar tradisional, yang menyediakan sekitar 150 produk sayur, buah, seafood, daging, bumbu dapur, dan produk organik.

"Ada 64 macam sayuran, 39 buah, 40-an jenis seafood, 20-an jenis lauk pauk, serta beberapa produk organik," ujar mahasiswi jurusan Teknologi Informasi Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (DTETI FT) UGM ini.

Aplikasi ini dibuat pada akhir tahun 2017 silam ini menjangkau dan baru menjangkau konsumen di daerah Klaten, Jawa Tengah. Namun saat ini layanan telah meluas di Yogyakarta, Sleman, Bantul, serta Kulonprogo.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui playstore dan bisa diakses melalui website okesayur.com dan chatting WhatsApp. Ketika ada pesanan masuk, mereka akan membelanjakan kebutuhan pelanggan di pasar tradisional kemudian mengantarkannya ke konsumen.

"Batas pemesanan maksimal jam 8 pagi untuk diantar hari itu juga. Apabila pesan dilakukan setelahnya maka barang belanjaan akan dikirim keesokan harinya," ujar dia.

Setiap pembeli bisa membayar belanjaan melalui sistem pembayaran transfer bank. Selain itu juga dapat membayar langsung saat belanjaan tiba.

Aplikasi ini dikembangkan Nindi bersama dengan Fadlan Hawali, Alvin Novandi, Silvia, Muhammad Fuad Husein dari DTETI FT, dan Donatus Yoga (Sekolah Vokasi), serta Losyiana Luh Jingga (FISIPOL).

Lewat aplikasi ini juga berhasil menghantarkan mereka meraih juara satu kategori pengembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi pada kompetisi nasional Gemastik 2018 lalu.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut