get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: Waspada Sejumlah Daerah Ini Masuki Puncak Musim Hujan Desember

Longsoran Bukit di Jalur Wisata Kedung Pedut Kulonprogo Belum Tertangani

Rabu, 17 November 2021 - 16:12:00 WIB
 Longsoran Bukit di Jalur Wisata Kedung Pedut Kulonprogo Belum Tertangani
Longsor di Girimulyo, Kulonprogo menutup akses jalan kabupaten. (Foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id – Longsoran bukit di Pedukuhan Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo yang menutup jalan kabupaten hingga kini belum tertangani. Hari ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah. 

“Kami sudah koordinasikan dengan DPUPKP (Dinas Pekerjaa Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman) dan siang ini mulai dilakukan pembersihan,” kata Kepala BPBD Kulonprogo Joko Agus Satyo Nahrowi, Rabu (17/11/2021).  

Menurutnya, saat ini alat berat sudah meluncur di lokasi kejadian. Bahkan mulai sore ini sudah mulai dikerjakan. Kemungkinan pembersihan akan selesai untuk dua hari ke depan.  

“Hari ini sudah mulai, kemungkinan butuh waktu tiga hari,” katanya. 

Longsoran bukit ini terjadi pada Senin (15/7/2021), saat wilayah ini dilanda hujan deras. Bukit yang longsor menutup jalan yang menjadi akses ke objek wisata Air Terjun Kedung Pedut. Akibatnya objek wisata ini ditutup untuk sementara waktu.  

“Sejak ada longsor objek wisata ditutup. Pengunjung tidak bisa lewat,” kata Sujiyem, salah seorang pedagang di kawasan Kedung Pedut.

Lantaran tidak ada penghasilan, Sujiyem kembali fokus menggarap lahan dan berkebun.  Selama ini dia berjualan makanan di sekitar objek wisata. Pada hari biasa jumlah wisatawan sekitar 200 orang. Sedangkan pada akhir pekan bisa meningkat dua kali lipat.

Sujiyem berharap pemerintah segera melakukan penanganan material longsoran tanah ini. Terputusnya jalan menjadikan ekonomi warga stagnan, karena banyak yang mengandalkan pendapatan dari aktivitas usaha pariwisata.   

“Wilayah sini sudah menjadi langganan longsor, biasanya pembersihan hanya manual. Tetapi material kali ini cukup banyak,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut