Lonjakan Kasus Covid-19 di Gunungkidul Tinggi, 119 Penderita Jalani Isolasi Mandiri

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami penambahan yang signifikan. Setidaknya ada 119 yang harus menjalani isolasi mandiri karena ketersediaan tempat tidur yang terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari ini sangat tinggi. Pada Kamis (17/12/2020) total ada 205 penderita Covid-19. Sebanyak 119 pasien terpaksa menjalani karantina mandiri karena ketersediaan kamar di rumah sakit terbatas.

“Dari 205 penderita, ada 119 pasien yang menjalani isolasi mandiri,” kata Dewi, Jumat (18/12/2020).

Update Covid-19 DIY per 18 Desember: Positif Tambah 211 Jadi 9.701 Kasus

Pasien yang menjalani isolasi mandiri ini, merupakan pasien tanpa gejala atau dikenal dengan pasien OTG. Mereka harus menjalani karantina mandiri sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan.

“Isolasi mandiri ini lebih efektif dan efisien. Sedangkan rumah sakit bisa diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi sakitnya parah,” kata Dewi.

Kebijakan isolasi mandiri ini tidak lepas dari keterbatasan tempat tidur di ruang isolasi yang terbatas. Tenaga kesehatan juga harus menghemat energi, karena sampai kapan masa pandemi ini tidak ada yang tahu.

Level Gunung Merapi Masih Siaga, Bupati Sleman Minta Pengungsi Bertahan di Barak Pengungsian

“Teman-teman kesehatan juga harus menjaga stamina sehingga bisa terus melayani masyarakat," tandas Dewi.

Saat ini Dinas Kesehatan terus berusaha menambah tempat tidur pasien serta ruangan baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk mengatasi masalah Covid-19 ini.