get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Luncurkan 2 Kali Lava Pijar, Gunung Merapi Alami 20 Kali Gempa Guguran

Minggu, 13 Januari 2019 - 09:44:00 WIB
Luncurkan 2 Kali Lava Pijar, Gunung Merapi Alami 20 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi saat meluncurkan lava pijar pada Senin pagi (7/1/2019). (Foto: iNews/Saeful Efendi)

YOGYAKARTA, iNews.idGunung Merapi yang berada di bagian tengah Pulau Jawa kembali memuntahkan dua kali lava pijar Minggu (13/1/2019) sepanjang dini hari. Hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam, pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, tercatat terjadi 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 2,5 sampai 25 milimeter (mm) yang berlangsung selama 8,6 sampai 40,2 detik.

Selain itu, BPPTKG juga mencatat gunung api tersebut mengalami dua kali guguran lava pijar yang meluncur ke arah hulu Kali Gendol.

"Guguran lava pijar teramati dua kali ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 400 meter pada pukul 02.34 WIB," kata petugas BPPTKG Heru Suparwaka, Minggu (13/1/2019).

Dia menjelaskan, sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, BPPTKG mengamati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan sedang setinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. “Tingkat aktivitas Merapi saat ini Waspada (Level II),” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan, guguran itu masih akan muncul selama ada pertumbuhan kubah lava di gunung teraktif di Indonesia tersebut. "Selama kubah lava masih tumbuh, guguran masih akan terjadi," ucap Hanik.

Berdasarkan analisa morfologi kubah lava Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG per 11 Januari 2019, volume kubah lava mencapai 439.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan mencapai 3.400 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya. Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.

Mengacu pada data aktivitas vulkanik Merapi, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada. Dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. BPPTKG juga mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut