Mabuk dan Ayunkan Senjata Tajam, 3 Remaja Diamankan Warga

SLEMAN, iNews.id- Tiga anak di bawah umur diamankan oleh warga Sleman karena diduga akan melakukan kejahatan jalanan alias klitih. Aksi penangkapan tiga remaja ini sempat viral di media sosial.

Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo mengakui ada peristiwa penangkapan tiga remaja tersebut. Ketiga pelaku anak yang diamankan yakni RO (14), RIW (14) dan B R R S (14). Ketiga pelaku merupakan warga Catur Harjo, Kabupaten Sleman.

Baca Juga

Cegah Perang Sarung, Polres Bantul Giatkan Patroli Selama Ramadhan

Ketiga pelaku anak diamankan di Padukuhan Karang Kebo, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati,Sleman, Jumat (24/3) sekira pukul 23.30 WIB. Mereka diamankan warga yang tengah patroli kampung dan hendak membangunkan orang sahur. "Benar telah diamankan 3 anak di bawah umur," ujarnya.

Dari tangan ketiga pelaku, ditemukan barang bukti 1 buah sabit berukuran kurang lebih 45 cm dan 1 buah penggaris besi yang sudah ditajamkan berukuran kurang lebih 30 cm. Ketiga remaja bersama barang bukti kami amankan di Mapolsek.

Baca Juga

Jangan Berbuka Puasa dengan Makanan Asal Manis, Lebih Baik Pilih Buah

Peristiwa bermula saat tiga anak tersebut berboncengan dengan mengendarai satu sepeda motor motor Yamaha Mio 125 AB 3018 CX. Mereka melintas di Jalan Purbayan ke arah Padukuhan Ngentak, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. 

"Saat sedang berkendara, ternyata para pelaku anak sudah membawa penggaris yang telah ditajamkan dan senjata tajam berupa sabit,"ujar dia.

Baca Juga

Jadwal Buka Puasa Jogja Hari Ini 25 Maret 2023, Lengkap dengan Doa

Pada di saat berkendara sepeda motor, salah satu pelaku anak yang membawa senjata tajam sabit sempat menganyunkan senjatanya dan di lihat oleh warga. Warga yang melihat lalu mengejar ketiganya.

Melalui aksi kejar-kejaran, ketiganya berhasil diamankan oleh warga di Padukuhan Karang Kebo dan selanjutnya warga setempat menghubungi Polsek Mlati.

"Setelah diamankan, petugas langsung melakukan pemeriksaan di lokasi terhadap sepeda motor yang dikendarai oleh para pelaku," kata dia.

Hasilnya, diketemukan dua botol kosong anggur kolesom yang sebelumnya dua botol anggur itu telah habis mereka minum di Lapangan Pemda Sleman. 

Rupanya usai ketiga anak menegak minuman keras jenis anggur, mereka kemudian  berkeliling dan melewati sebelah barat pasar Sleman jalan raya Ngangkrik. Saat itu, salah satu pelaku sempat mau membabat orang yang melintas naik sepeda motor namun tidak kena.

Kemudian dengan berboncengan bertiga mereka masuk ke Dusun Karang Kebon, salah satu pelaku masih terus menganyun - ayunkan senjata tajam sabitnya. Warga mengejar ketiganya, lantaran dikejar pelaku membuang sabit ke persawahan di dekat lokasi kejadian.

“Mengetahui senjata tajam dibuang, kami langsung berusaha mencarinya. Hasilnya, kam menemukan barang bukti tersebut,” tandas Andhies. 

Editor: Ainun Najib