Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi Sleman, Rektor: Tunggu Hasil Tes DNA

BANTUL, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih akan menunggu hasil tes DNA yang dilakukan Polda DIY untuk mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan di Turi, Sleman pada Selasa (12/7/2023). Jika benar korban mutilasi ini adalah R salah satu mahasiswanya, UMY siap memberikan pendampingan kepada keluarga.

“Bola ini masih ada di kepolisian. Kami tetap berpegang pada hasil yang disampaikan polisi. Kami tunggu tes DNA,” kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto, Senin (24/7/2023). 
 
Menurutnya, mahasiswanya berinisial R asal Pangkalpinang itu berperilaku baik. Selama ini tidak ada perilakunya yang aneh dan menyimpang. Bahkan dari SMA juga sudah dikonfirmasi dia baik dan menjadi salah satu aktivis pramuka. 

Baca Juga

Keluarga Korban Mutilasi Sleman Ingin Jasad R Dimakamkan di Pangkalpinang

“Kami sudah kumpulkan dosen dan mahasiswa. Tidak ada yang aneh. Dia juga penerima hibah dari lembaga kemahasiswaan,” kataya. 

Sosok R juga merupakan mahasiswa yang cukup berprestasi. Dia bahkan menjadi salah satu bagian mahasiswa yang akan mendampingi mahasiswa baru dalam masa orientasi. 

Baca Juga

Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku dan Korban Gabung Komunitas Tak Wajar

“Kami hormati kepolisian, mereka yang memiliki SOP dan pengalaman dalam mengungkap kasus kriminal,” katanya.

Sejauh ini pihak orang tua juga belum ada yang konfirmasi ke kampus. Jika mereka memang butuh pendampingan, kampus siap memberikannya.  

Baca Juga

Dijerat Pasal Berlapis, 2 Pelaku Mutilasi di Sleman Terancam Hukuman Mati

“Tunggu tes DNA, biar semuanya valid. Benar tidak ada hubungan darah dengan keluarganya,” katanya.  

Sementara iu Wakil Rektor UMY Faris Al-Fadhat mengatakan, UMY telah memiliki lembaga konseling bernama Konselor Sebaya. Program ini melibatkan mahasiswa sebagai pembimbing yang telah dilatih, sebagai tempat curhat bagi  mahasiswa yang memiliki masalah.

“Ini masih baru, sekitar 77 anggota. Nantinya jumlah akan ditambah,” katanya 

UMY juga akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru terkait berbagai permasalahan yang ada di Yogyakarta. Mulai dari perjokian, game online hingga pinjaman online.

Editor: Kuntadi Kuntadi