Makin Panas, AS Segera Kirim Rudal Javelin hingga Stinger ke Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia makin panas. AS bertekad terus memasok senjata canggih ke Ukraina termasuk rudal Javelin dan Stinger untuk melawan Rusia.
“Kami akan terus bekerja sama dengan para sekutu dan mitra kami mengenai sanksi Rusia, sanksi terberat yang pernah dikenakan pada (salah satu kekuatan) ekonomi utama,” ujar Presiden AS Joe Biden dalam sebuah artikel untuk The New York Times (NYT), baru-baru ini.
“Kami akan terus memberikan Ukraina persenjataan canggih, termasuk rudal antitank Javelin, rudal antipesawat Stinger, artileri yang kuat dan sistem roket presisi, radar, kendaraan udara tak berawak, helikopter Mi-17, dan amunisi,” kata politikus Partai Demokrat itu lagi.
Amerika juga akan mengirimkan lagi bantuan keuangan bernilai miliaran dolar AS ke Ukraina. Hal itu sejalan dengan UU yang telah disahkan oleh Kongres AS.
Dalam artikel yang sama di NYT, Biden menyatakan, Washington DC akan bekerja sama dengan para sekutu dan mitra AS untuk mengatasi krisis pangan global yang telah diperburuk oleh agresi Rusia.
“Kami akan membantu sekutu-sekutu Eropa kami dan lainnya mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil Rusia., dan mempercepat transisi kita ke masa depan energi bersih,” ucap Biden.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.
Negara-negara Barat pun menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia.
Editor: Ainun Najib