Makkah Banjir, 4000 Petugas Bersihkan Area Masjidil Haram

MAKKAH, iNews.id – Makkah dilanda banjir. Pemerintah setempat mengerahkan berbagai upaya untuk mengatasi beberapa daerah yang dilanda banjir. Puing-puing dari pohon yang tumbang di jalanan turut dibersihkan pada Rabu (28/4/2021). Ribuan pekerja dikerahkan.

Sementara itu, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) sedang mengintensifkan upaya untuk menghalau air banjir yang deras dari Masjidil Haram di Makkah demi menjaga keselamatan para jamaah.

Baca Juga

36 Tempat Isolasi Mandiri di Bantul Bisa Dimanfaatkan Pemudik

Lebih dari 200 pengawas beserta lebih dari 4.000 pekerja membersihkan area dan pintu masuk Masjidil Haram menggunakan alat penyedot air dan pengering, jumlahnya mencapai 470 mesin. Mereka juga membersihkan selokan dan lubang got untuk memastikan tidak ada penyumbatan.

Melansir Arab News, Pertahanan Sipil Arab Saudi mengeluarkan peringatan cuaca untuk beberapa wilayah mulai Rabu (28/4/2021) hingga Minggu (2/5/2021). Pengumuman tersebut dikeluarkan dengan peringatan badai petir disertai hujan sedang hingga lebat hingga angin kencang di wilayah Asir, Al Baha, Jazan, Najran dan Makkah.

Baca Juga

Tak ada Lonjakan Pemudik di Terminal Wonosari Gunungkidul

Selain itu, pekan ini dikatakan bahwa wilayah di ibu kota Riyadh, Qassim dan Syarqiyah akan terpengaruh oleh hujan sedang dan angin kencang. Peringatan itu berdasarkan data dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi.

Saat ini, Departemen Lalu Lintas di wilayah Al Baha tengah mengerahkan semua petugas dan personelnya untuk mengatur pergerakan lalu lintas di jalan utama karena hujan, kabut, dan jarak pandang yang dekat.

Baca Juga

2 Hari Dibuka, Donasi Pembelian Kapal Selam oleh Takmir Jogokariyan Jogja Capai Rp800 Juta

Petugas keamanan, polisi dan patroli turut hadir untuk melindungi keselamatan publik, terutama karena tingginya volume wisatawan yang mengunjungi kota dan taman di kawasan itu.

Otoritas meminta penduduk untuk waspada dengan kondisi parah, menjauh dari tempat-tempat banjir, dan mematuhi instruksi dan pembaruan peringatan dari pertahanan sipil yang diumumkan melalui media maupun media sosial.

Editor: Ainun Najib