Mantan Petenis Nasional Yayuk Basuki Tertarik Kembangkan Sport Tourism di Yogyakarta

YOGYAKARTA, iNews.id - Mantan petenis nasional Yayuk Basuki tertarik untuk mengembangkan sport tourism di Kota Yogyakarta. Banyak even olahraga yang bisa digelar yang akan menjadi menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan dan pengungkit ekonomi. 

“Yogyakarta ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tujuan sport tourism,” katanya.
 
Menurut dia, Kota Yogyakarta sudah dikenal sebagai kota tujuan wisata. Banyak spot alam dan heritage yang bisa dikunjungi. Namun di luar itu, DIY juga memiliki stadion yang layak untuk menggelar pertandingan nasional hingga internasional. 
 
“Sport tourism ini bisa membangkitkan ekonomi di DIY. Bisa dibayangkan setiap ada even olahraga akan mampu menggerakkan pelaku UMKM,” katanya.  
 
Petenis andalan Kota Yogyakarta ini juga ingin mengembalikan kejayaan olahraga di DIY. Dia siap memfasilitasi anak-anak yang memiliki bakat untuk berlatih. 
 
Pada eranya, DIY sangat diperhitungkan dalam ajang pekan olahraga nasional (PON). Prestasinya selalu berada di sepuluh besar dengan mengandalkan berbagai cabang olahraga. Namun belakangan prestasi ini agak redup dan kalah bersaing dengan provinsi lain. 
 
“Ini harus dihidupkan lagi. Pretasi olahraga di Yogyakarta harus lebih baik,” kata Yayuk Basuki, Senin (18/9/2023).
 
Yayuk mengaku sudah berkeliling di seluruh DIY. Dia banyak bertemu pengurus cabang olahraga dan membahas potensi atlet dan kendala yang dihadapi. Untuk itulah pembinaan harus dilakukan secara berjenjang. 
 
“Memang ini tidak bisa instan. Tetapi kalau dimulai saat ini mungkin lima atau sepuluh tahun lagi hasilnya sudah akan kelihatan,” katanya. 

Baca Juga

5 Warung Wedang Ronde di Yogyakarta, Ada yang Langganan Keluarga Presiden Soeharto

Diakuinya, APBD masih menjadi kendala yang dihadapi. Namun hal ini bisa disiasati dengan mencari sponsor atau dana corporate Social Responsibility (CSR). Tinggal bagaimana mereka bisa dilibatkan dalam pembinaan atlet-atlet. 

Editor: Kuntadi Kuntadi