Mantan Wantimpres Sri Adiningsih Sempat Dirawat di RS karena Kanker

YOGYAKARTA, iNews.id-Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) periode 2014-2019, Prof DR Sri Adiningsih, M.Sc meninggal dunia dalam usia 62 tahun. Sri Adiningsih mengembuskan napas terakhir di RSUP dr Sardjito Yogyakarta Sabtu (17/6/2023) pukul 18.37 WIB.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Rimawan Pradiptyo yang juga kolega Sri Adiningsih. "Leres (benar), beliau meninggal petang tadi," ujar Rimawan, Sabtu malam.

Baca Juga

Mantan Ketua Wantimpres Prof Sri Adiningsih Wafat, Bakal Dimakamkan di Kasihan Bantul

Rimawan menambahkan Sri Adiningsih memang sudah sakit cukup lama. Terkait penyakitnya, Rimawan mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun dia pernah mendengar jika Sri Adiningsih menderita kanker dan mengharuskannya untuk dirawat beberapa kali di rumah sakit. 

Kondisi Sri Adiningsih memang terus menurun. Bahkan dalam satu semester terakhir, almarhum tidak lagi mengajar di UGM. Koleganya tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya.

Baca Juga

Wisuda Sekolah Bisa Dihentikan jika Memberatkan Orang Tua Siswa

"Beliau pernah menceritakan itu (sakit) kanker. Tapi tepatnya kanker apa kurang paham. Dulu awalnya itu beliau pernah jatuh di rumah kemudian ada beliau beberapa kali sakit kemudian dirawat," ujarnya.

Rimawan menambahkan, pemakaman akan dilaksanakan hari Minggu, 18 Juni 2023 berangkat dari rumah duka jam 13.00 di PUKJ Yogyakarta di Jalan IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kecamaran Kasihan, Kabupaten Bantul.

Baca Juga

Perkuat Kemitraan, Rektor UGM Kunjungi 8 Universitas di UK

Rencananya almarhum bakal dimakamkan di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park (Sambungan Bangunjiwo Kasihan, Bantul. Mendiang akan disemayamkan di PUKJ Sono Pakis. Upacara penghormatan terakhir akan digelar pada hari Minggu, 18 Juni 2023 pada pukul 12.00 WIB di Balairung UGM

"Keluarga besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Prof Sri Adiningsih,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib