Marsma TNI Berlian, Alumni Spesialis Penyakit Dalam Unair Pimpin RSPAU Hardjolukito
YOGYAKARTA, iNews.id - Marsekal Pertama (Marsma) TNI dr Mukti Arja Berlian ditunjuk menjadi Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) Dr S Hardjolukito. Berlian merupakan alumni spesialis penyakit dalam Universitas Airlangga (Unair).
Pangkat Berlian naik satu tingkat lebih tinggi dari Kolonel menjadi Marsma. Kenaikan pangkat ini dilaksanakan dalam Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).
Kenaikan pangkat bagi prajurit TNI merupakan suatu bentuk kesejahteraan atas kinerja yang dilaksanakan selama ini dan juga merupakan bagian dari pembinaan personel yang dilaksanakan secara rutin dan terencana.
Tak hanya itu, ini juga sebagai salah satu wujud penghargaan negara yang diberikan atas prestasi, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan sepanjang pengabdiannya sebagai prajurit TNI.
Sebelum menjadi Kepala RSPAU, Marsekal Pertama TNI dr Mukti Arja Berlian ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan kemudian mengikuti Pendidikan Militer Perwira Prajurit Karier di Akademi Militer Magelang, lulus pada Tahun 1995.
Kemudian, Berlian melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Airlangga Surabaya. Awal penugasan pertamanya, Berlian ditunjuk sebagai Kepala RS Lanud Ambon dan sempat menjadi Kepala Kesehatan Skadron Udara 3/F16 di Lanud Iswahjudi Madiun.
Beberapa jabatan bergengsi di bidangnya pernah disandang di antaranya Kepala RS TNI AU di Surabaya, kemudian RSAU di Lanud Atang Senjaya Bogor.
Kinerja yang baik disertai ketekunan dan kepedulian pada lingkungan membawa Berlian dipercaya oleh pimpinan untuk menjadi Kepala Rumah Sakit dr Esnawan Antariksa Halim Jakarta. Tak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, rumah sakit itu berhasil meraih Predikat RS TNI Tingkat II terbaik pada November 2019 silam.

"Kenaikan pangkat dan golongan ini sudah sepatut saya syukuri serta saya jadikan sebagai momentum untuk lebih mawas diri sekaligus disikapi dengan memperteguh komitmen dan tekad untuk meningkatkan kualitas kinerja guna melanjutkan pengabdian saya," kata Marsma TNI dr Mukti Arja Berlian, Kamis (14/10/2021).
Dia menambahkan, kenaikan pangkat bagi seorang Prajurit TNI bukanlah merupakan hal yang otomatis datang, karena untuk meraihnya harus melalui proses dan benar-benar diberikan secara obyektif, layak dan terukur berdasarkan prestasi yang tunjukkan.
"Untuk itu, sesuai bidang saya saat ini selaku Ka RSPAU, saya akan memberikan pengabdian terbaik saya dalam bidang kesehatan baik keluarga besar TNI maupun masyarakat Yogyakarta," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto