get app
inews
Aa Text
Read Next : Jombang Gempar! IRT Penjual Kopi Ditemukan Tewas di Kamar, Suami Menghilang

Masih Kenakan Baju Koko, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Air di Gamping

Senin, 10 Oktober 2022 - 16:53:00 WIB
Masih Kenakan Baju Koko, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Air di Gamping
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di wilayah Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, pada Minggu (9/10/2022) malam. (Foto Ilustrasi : Ist)

SLEMAN, iNews.id-Warga Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, pada Minggu (9/10/2022) malam geger. Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di saluran air. Mayat tersebut masih berpakaian lengkap.

Kapolsek Gamping, Kompol Muryanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mayat ini diperkirakan berumur sekira 50-an tahun.

"Tubuhnya ditemukan mengambang hanyut di aliran air dan tersangkut ranting. Tidak ditemukan identitas," ujar dia, Senin (10/10/2022)

Saat ditemukan, mengenakan pakaian celana warna hitam dan baju koko warna merah maron. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga telah meninggal dunia lebih kurang tiga hari yang lalu, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan. 

Kapolsek menambahkan penemuan mayat bermula ketika dua orang warga sedang istirahat di atas jembatan aliran irigasi Ambarketawang, sekitar pukul 19.50 WIB. 

Tiba-tiba warga tersebut melihat ada sesosok mayat hanyut di saluran air dari utara mengarah ke selatan. "Saksi menyebut, saat itu aliran air cukup deras," kata dia.

Selanjutnya, kedua orang saksi yang penasaran tersebut langsung turun dan menyusuri aliran air ke arah selatan. Tak berselang lama keduanya sesosok mayat terapung yang tersangkut oleh ranting pohon.

Mereka kemudian melapor ke petugas keamanan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada pihak Polsek Gamping. Petugas SPKT yang menerima laporan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi ke Polresta Sleman, PMI dan Puskemas wilayah setempat.

Mereka mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP). Petugas mencatat keterangan saksi-saksi, kemudian petugas medis dari Puskemas memeriksa keadaan tubuh korban. "Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut