get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Mayoritas Pasien Covid-19 di Bantul Punya Riwayat Perjalanan ke Jabodetabek

Kamis, 30 April 2020 - 18:00:00 WIB
Mayoritas Pasien Covid-19 di Bantul Punya Riwayat Perjalanan ke Jabodetabek
RS Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut mayoritas pasien positif virus corona Bantul mempunyai riwayat perjalanan dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Setidaknya sebanyak 20 pasien Covid-19 terdata bepergian ke daerah Jabodetabek.

mengatakan dari beberapa analisa yang didapat pada catatan kasus terkonfirmasi positif corona dari awal, lebih banyak sumber atau riwayat perjalanan yang positif dari daerah ibu kota Jakarta dan sekitarnya.

"Kita di Bantul mempunyai 20 konfirmasi positif dari awal, itu semuanya sebagian besar dari Jakarta, Depok, Bekasi dan hanya satu (konfirmasi positif) yang punya riwayat perjalanan dari Bali yang sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Bethesda," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa, Kamis (30/4/2020).

Saat ini pasien positif corona domisili Bantul yang masih dirawat per 29 April berjumlah tujuh orang. 11 orang lainnya dinyatakan sembuh atau hasil tes ulang negatif dan dua pasien meninggal dunia.

"Sampai dengan saat ini kita belum bisa mengatakan bahwa di Bantul ada transmisi lokal, namun penularan terbatas terjadi di dalam lingkungan area keluarga, seperti salah satu pelaku perjalanan yang sempat positif kemudian menularkan kepada istri dan anaknya," katanya.

Pria yang akrab disapa Oky ini juga mengatakan dari tujuh pasien positif tersebut, ada satu pasien yang sudah lama dirawat di RSPAU Hardjolukito. Namun, hingga kini belum menunjukkan ada kesembuhan atau belum mengarah dalam kondisi membaik meski sudah dites swab ulang.

"Pasien tersebut sudah dilakukan evaluasi swab, tetapi hasil masih positif, dalam arti jumlah virus di tubuh masih banyak, belum menunjukkan ke arah sembuh, meski secara fisik tidak ada masalah kesehatan serius," katanya.

Dia memastikan penanganan terhadap pasien tersebut akan terus diupayakan agar menunjukkan hasil yang baik. Apalagi banyak pasien positif yang sudah bisa disembuhkan dan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.

"Akan kita tunggu terus, dan kalau melihat dari rentang waktu rata-rata pasien konfirmasi yang sudah sembuh di Bantul itu di jumlah 23 hari, paling lama yang kita dapatkan sembuh itu pasien pertama 28 hari, yang paling singkat 17 hari, jadi kalau kita ambil rata-rata 23 hari," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut