Menang Hitung Cepat, Tim Koalisi Kustini Danang : Ini Kemenangan Rakyat

SLEMAN, iNews.id -Hasil hitung cepat  yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa (KSP-DM) pasangan calon nomor urut 3 tersebut unggul dari dua paslon lainnya. Paslon yang diusung PDIP dan PAN  itu memperoleh 38,6 persen atau 211.963 suara. 

 Sedangkan paslon nomor 1 Danang Wicaksana Sulistya-Agus Choliq (DWS-ACH) yang diusung Gerindra, PKS dan PPP memperoleh 30,1% serta  paslon nomor 2  Sri Muslimatun-Amin Purnama (MuliA) yang diusung PKS, Golkar dan NasDem) meraih 31,4%.
 
Ketua Tim Koalisi Pemenangan KSP-DM, Totok Hedi Santoso mengatakan, hitung cepat sudah selesai di 100 persen TPS.  Kemenangan ini adalah kemenangan bagi masyarakat Sleman.

Baca Juga

Sunaryanta Sementara Unggul di Pilkada Gunungkidul

"Bagi kami ini adalah kemenangan bagi masyarakat Sleman. Ini adalah bukti rakyat Sleman menghargai visi-misi dan program Kustini-Danang,"  kata Totok dalam keterangannya di kantor DPC PDIP Sleman, Rabu (9/12/2020).

Totok menjelaskan selama ini tim pemenangan melakukan gerakan kampanye dengan elegan dan selalu membawa pesan-pesan positif. Ke depan, partai politik pengusung akan mengawal program yang dijanjikan agar dapat dilaksanakan oleh pemerintahan Kustini-Danang.

Baca Juga

Hasil Quick Count Pilkada Sleman Dimenangkan Kustini-Danang

"Sekali lagi terimakasih kepada masyarakat Sleman yang telah menghargai visi-misi dan program paslon," katanya.

Hasil pilkada adalah kemenangan rakyat Sleman juga diamini oleh Kustini Sri Purnomo. Menurut Kustini, capaian ini adalah hasil perjuangan kader partai dan relawan yang tidak terhitung.

Baca Juga

Update Covid-19 DIY per 9 Desember, Positif Tambah 198 Jadi 7.421 Kasus

"Setelah ini tentunya kita akan rangkul semuanya menjadi Sleman satu untuk sesarengan mbangun. Karena Sleman adalah rumah bersama bagi semuanya," ujarnya.

Rumah Bersama, ditegaskan Kustini tidak membeda-bedakan masyarakat. Kemajemukan ini, yang akan Kustini dan Danang satukan, demi membuat Sleman lebih maju dan sejahtera.

"Tidak ada yang kita bedakan, karena membangun Sleman membutuhkan peran seluruh masyarakat tanpa terkecuali," katanya.

Editor: Ainun Najib