Mendikbud: Perbaikan Sekolah Rusak akibat Gempa Lombok Selesai 6 Bulan
BANTUL, iNews.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengatakan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur fisik pendidikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah harus selesai dalam waktu enam bulan ke depan.
“Enam bulan harus sudah normal untuk belajar,” kaya Mendikbud Muhadjir Effendi, di sela-sela pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (17/9/2018).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu) juga sudah mengalokasikan anggaran dan fasilitas untuk percepatan tahap rekonstruksi pasca gempa bumi. Para guru juga akan diberikan tunjangan khusus.
Kemendikbud, kata dia, juga sudah mengirimkan bantuan penuh. Belum lama ini dikirimkan fasilitas sebanyak 21 truk ke Lombok. Diharapkan fasilitas ini bisa dimanfaatkan dan ikut mempercepat proses pendidikan di NTB. "Kementerian bersama dengan gubernur sudah mencanangkan tiada hari tanpa sekolah. Apa pun kondisinya tetap harus sekolah. Tiada hari tanpa sekolah,” ucap Muhadjir.
Sementara itu, O2SN menjadi ajang pencarian bibit potensial bidang olahraga bagi para siswa dari jenjang SD sampai dengan SMA/SMK dan SLB. O2SN terbukti mampu melahirkan atlet yang di Asian Games kemarin meraih medali emas. O2SN ke depan dipersiapkan sebagai ajang pencarian atlet untuk berlaga di Olimpiade 2020.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud yang sekaligus Ketua Pelaksana O2SN 2018, Hamid Muhammad mengatakan tema besar yang diangkat tahun ini adalah Aktualisasi Potensi, Bakat, dan Prestasi Siswa. “Ini ajang tahunan sejak 2008 dan tahun ini diikuti 1.938 dari sembilan cabor yang dipertandingkan,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki