Mengharukan, Warga Surakarta Meninggal Usai Terjatuh saat Salat Magrib

SLEMAN-iNews.id- Kabar mengharukan diungkapkan diunggah oleh seorang netizen melalui media sosial. Seorang pria jatuh tak sadarkan diri saat sedang salat Magrib. Korban kemudian diketahui meninggal dunia.

Kabar ini diunggah Twitter @merapi_uncover. "Mohon bantuannya lur,ini ada orang solat di masjid Nurul Huda krangkungan jl kemuning salam krangkungan condongcatur Depok Sleman Yogyakarta,tiba2 jatuh pas takbir & tdk sadarkan diri mhn yg keluarga sgr datang ke ugd rs Condongcatur dr jamaah td dibawa ke sana"

Baca Juga

Tak Ada Internet, Pengganti BTS di Tepus yang Ditarik Vendor Tak Bisa Dimanfaatkan Warga

Unggahan tersebut lantas menarik netizen untuk berkomentar. Tak sedikit netizen yang kagum karena meninggal saat melakukan ibadah salat di Masjid. Mereka kemudian mendoakan almarhum.

Kapolsek Depok Timur Kompol Maryadi Endar Isnianto membenarkan peristiwa tersebut. Korban adalah Endro Prasetyo (51) warga Surakarta Jawa Tengah. Lelaki tersebut terjatuh dan meninggal dunia, kala menunaikan salat magrib di masjid Padukuhan Sanggrahan Kalurahan Condongcatur Kapanewon Depok Kabupaten Sleman, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga

1.700 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K Hari Jadi Gunungkidul ke-192, Ada Bupati Sunaryanta

"Kejadiannya kemarin pas salat maghrib berjamaah. Ya sekitar pukul 17.45 WIB,"tutur dia, Kamis (25/5/2023).

Peristiwa tersebut bermula ketika korban melaksanakan salat magrib. Setelah takbir pertama korban terjatuh dan saksi lain juga melihat korban terjatuh dengan posisi jatuh ke depan.

Baca Juga

Berkas Kasus Warga Gunungkidul Tertembak Laras Panjang Polisi Telah Dilimpahkan ke Jaksa

Kepala korban terbentur dinding karena korban berada di shaf paling depan. Usai terjatuh, ada jemaah yang melihat hidung korban mengeluarkan darah. Jemaah kemudian berusaha menolong yang bersangkutan. "Para jamaah langsung membawa korban ke rumah sakit," kata dia.

Meski demikian, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Pihak keluarga korban telah mengambil jenazah korban. Soa pnyebab kematian, pihak kepolisian belum mengetahui. "Kami sampai saat ini belum mendapatkan hasilnya," ujarnya.

Editor: Ainun Najib