Menjelang Lebaran 2023 Reservasi Hotel di DIY Baru 50 Persen, PHRI Yakin Bisa Capai 90 Persen

YOGYAKARTA, iNews.id - Tingkat reservasi atau pemesanan kamar hotel di DIY mencapai hingga 50 persen menjelang libur Lebaran 2023. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY yakin tingkat pemesanan kamar hotel bisa mencapai 90 persen.

Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menyebutkan sampai dengan saat ini periode 19 sampai 28 April (H-2 sampai H+7) reservasi masuk masih di angka 45 persen sampai 50 persen.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Potensi Gelombang hingga 6 Meter di Pantai Selatan DIY

"Sementara tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di DIY untuk saat ini rata-rata masih mencapai 20 sampai 40 persen. Tingkat reservasi serta okupansi tersebut merosot jika dibandingkan momentum Lebaran 2022," ujarnya.

Deddy mengaku belum mengetahui penyebab penurunan itu. Sebab berdasarkan prakiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jutaan orang bakal memasuki DIY saat mudik Lebaran, apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga telah dicabut.

Baca Juga

Gunung Merapi Luncurkan Puluhan Kali Lava Pijar

"Selain PPKM sudah dicabut juga informasi Kemenhub 5,9 juta orang ke Yogyakarta, tapi tanda 'hilal' reservasi dan okupansi belum tampak di DIY," ujar Deddy.

Walapun demikian Deddy menargetkan jika tingkat pemesanan kamar hotel pada Lebaran 2023 masih mampu mencapai 90 persen.

Baca Juga

10 Mal di Jogja, Ada yang Berada di Kawasan Malioboro

"Untuk mencapai target itu para anggota PHRI telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu disertai penawaran paket promo Lebaran," ucapnya.

Deddy berharap akan ada peningkatan nanti di hari H dengan datang sendiri ke hotel. "Tapi kami mengimbau untuk reservasi terlebih dahulu ke hotel atau 'online' agar jangan sampai di DIY tidak kebagian kamar," ucapnya.

Sementara itu Public Relation Hotel Tentrem Yogyakarta Venta Pramusanti menyebut hingga saat ini tingkat reservasi kamar di Hotel Tentrem untuk Lebaran 2023 masih belum penuh.

"Tingkat pemesanan yang tercatat relatif tinggi dimulai pada 23 April hingga 27 April 2023 dengan rata-rata per hari mencapai 78 persen.

"Kemungkinan pada 22 April dan 28 April akan menyusul meningkat tingkat huniannya. Saat ini di dua tanggal itu masih di bawah 65 persen tapi kami optimistis akan meningkat dalam beberapa hari ke depan," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib