Miliki Anggaran Rp700 Juta, BPBD Gunungkidul Siap Distribusikan Bantuan Air Bersih
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul akan mendistribusikan bantuan air bersih kepada 26.067 kepala keluarga yang tersebar di 18 kapanewon. Menyikapi kekeringan ini disiapkan anggaran Rp700 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, wilayah kekeringan di Gunungkidul mencapai 40 dari 144 kalurahan yang tersebar di 304 padukuhan. Jumlah warga terdampak sekitar 26.067 kepala keluarga.
“Kondisi terparah di Kapanewon Tepus, ada lima kalurahan 64 dusun, 232 RT, 7.283 KK, dan 28.292 jiwa,” katanya.
Potensi kekeringan juga ada di Kapanewon Tanjungsari, dengan jumlah warga terdampak 20.071 jiwa, Panggang 18.379 jiwa, Paliyan 12.264 jiwa, Girisubo, 5879 jiwa, Semin 3.364 jiwa, Rongkop 3.209 jiwa, Saptosari 1.014 jiwa, dan Kecamatan Patuk 106 jiwa.
"Agenda dropping terdekat di Kapanewon Semin, Tanjungsari, dan Girisubo, dengan sistem langsung ke RT,” katanya.
Edy mengatakan, BPBD mendapatkan alokasi anggaran Rp700 juta, dan disiapkan enam mobil tangki. Mereka akan mendistribusikan air bersih kepada daerah yang mengajukan bantuan.
Lurah Ngloro, Kapanewon Saptosari, Heri Yuliyanto mengakui hujan kiriman Juni lalu sedikit banyak membuat bak penampungan air warga terisi. Namun, karena beberapa hari terakhir sudah tidak turun hujan, sebagian membeli air bersih secara mandiri. Harga satu tangki berkisar antara Rp150.000 sampai dengan Rp175.000 dengan volume 5.000 liter.
“Sebagian warga sudah membeli secara mandiri, namun ada yang menunggu bantuan pemkab,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi