Minat Masyarakat Turun, Capaian Vaksinasi Booster Gunungkidul Terendah di DIY

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Gunungkidul baru sekitar 30 persen. Ini merupakan yang terendah di DIY yang diakibatkan minat masyarakat yang menurun. 

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati menuturkan, berdasarkan  sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul sekitar 592.145. Namun sampai awal bulan Juli ini, capaian vaksinasi untuk booster baru mendekati 30 persen. Angka tersebut masih kalah dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di DIY.

Baca Juga

Parkir Sembarangan, Sejumlah Kendaraan Digembok Dishub Gunungkidul

"Capaian ini termasuk salah satu yang terendah di DIY," kata dia Rabu (13/7/2022).

Dewi Irawaty mengakui ada sejumlah kendala di lapangan. Salah satunya minat masyarakat yang menurun untuk ikut vaksinasi dibandingkan tahap pertama dan kedua. Masyarakat mulai jenuh ketika diminta melakukan vaksinasi karena harus meluangkan waktu. 

Baca Juga

Banyak Aset Dikuasai Pihak Ketiga, PT KAI Gandeng Kejari Magelang Tangani Masalah Hukum

Dewi mengklaim Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendirian untuk mencapai target vaksinasi booster. Karena diperlukan dukungan banyak pihak untuk kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19.

“Kami hanya pelaksana teknis. Butuh dukungan seluruh elemen yang ada di masyarakat,” katanya.

Baca Juga

18 Kelompok Perwakilan Kapanewon di Gunungkidul Ikuti Festival Langen Carita

Dinas Kesehatan terus berupaya keras mengejar ketertinggalan di wilayahnya. Pihaknya berusaha berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk menggerakkan masyarakat melakukan vaksinasi booster ini.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 hingga tingkat pedukuhan. Pasalnya, salah satu kendala vaksinasi di Gunungkidul adalah kondisi geografis hingga jangkauan wilayah.

"Kami harap dari Kalurahan juga mengarahkan warganya untuk datang saat ada proses vaksinasi," ujar dia 

Perwakilan BINDA DIY untuk Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah menyelesaikan vaksinasi booster. Mereka banyak terjun langsung di masyarakat bawah. 

“Kami targetkan pada Agustus sudah bisa 50 persen,” kata Eko. 

Editor: Kuntadi Kuntadi