Minta Hujan, Warga Purwosari Gunungkidul Gelar Sholat Istisqa

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Masyarakat Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunungkidul menggelar Sholat Istisqa atau sholat meminta hujan. Mereka menggelar sholat karena dampak kekeringan yang melanda kawasan Purwosari sangat terasa.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto menuturkan, Sholat ini digelar warga Kalurahann Giripurwo, Kapanewon Purwosari Gunungkidul untuk bersama-sama memanjatkan permohonan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Warga sudah cukup lama mengalami krisis air bersih lantaran sejumlah mata air banyak yang kering. 
 
"Jadi tadi pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan HUT Ke-52 KORPRI, Unit Korpri Polda DIY," tutur dia. 

Baca Juga

Warga Jombang Gelar Salat Istisqa Minta Turun Hujan 

Sholat ini didirikan jajaran Polres Gunungkidul bersama Polsek Purwosari serta tokoh dan masyarakat setempat menggelar di lapangan Widoro, Kalurahan Giripurwo, Purwosari.

Sholat ini dilaksanakan dengan melibatkan unsur pemerintahan Kapanewon Purwosari, pemerintah desa Giripurwo, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat dan kalangan pelajar.

Baca Juga

6 Doa Meminta Hujan, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Cara Sholat Istisqa

"Hari ini menggelar Sholat Istisqa bersama-sama dengan masyarakat Purwosari, dengan harapan segera turun hujan agar bencana kekeringan segera berakhir," ujarnya.

Ketua Korpri Unit Polri Polda DIY, Syamsu Tatang mengatakan, selain menginisiasi Sholat Istisqa, mereka juga menyalurkan bantuan 30 tangki air bersih. Rencananya akan didistribusikan oleh Pemerintah Desa Giripurwo.

Baca Juga

Pengertian Sholat Istisqa Lengkap Bacaan Niat, Tata Cara serta Doa Meminta Hujan

“Kondisi geografis memang perbukitan sehingga semua maya air kering,” katanya. 

Selam amusim kemarau, warga terpaksa membeli air bersih dengan kapasias 5.000 liter seharga Rp160.000 hingga Rp200.000. 

Panewu Purwosari, Wahyu Ardhie  mengatakan, di Purwosari ada sumber mata air bersih yang memiliki debit air 700 liter/detik, namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Rencananya tahun depan sudah bisa mereka angkat dan disalurkan ke rumah-rumah warga.

"Baru kita rencanakan tahun depan," ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi