get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Misa Jumat Agung Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan Gelar Tablo Kisah Sengsara Yesus

Jumat, 15 April 2022 - 21:31:00 WIB
Misa Jumat Agung Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan Gelar Tablo Kisah Sengsara Yesus
Perayaan misa Jumat Agung di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan Bantul diwarnai dengan drama kisah sengsara Yesus Kristus. (Foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id – Perayaan misa Jumat Agung di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan Bantul diwarnai dengan tablo atau drama kisah sengsara Yesus Kristus. Sebelumnya kegiatan ini sempat vakum selama dua tahun pandemi Covid-19.

“Dua tahun sempat vakum tahun ini kembali digelar tablo kisah Yesus,” kata Koordinator Lapangan Tablo, Gereja Santo Yakobus Alfeus, Leonardus Hadi, Jumat (15/4/2022). 

Perayaan tahun ini tetap dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah jemaat juga hanya dibatasi 350 orang. Tablo memiliki makna untuk memvisualisasikan kisah sengsara Yesus Kristus saat tengah disalib pada sebuah kayu. Pementasan drama ini menjadi perenungan dan bertujuan untuk memperdalam iman bagi umat tentang ajaran Katolik.

"Kisah sengsara Yesus divisualisasikan untuk memaknai penderitaan Yesus, jadi bukan suatu kekejian namun sebuah perenungan," katanya.‎

Sementara perayaan Misa Jumat Agung di Gereja Hari Kudus Tuhan Yesus HKTY Ganjuran, dilaksanakan tiga tahap. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan jemaat. Misa dilaksanakan pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB dan terakhir pada pukul 15.00 WIB.

“Protokol kesehatan wajib dan jumlah umat juga kami batasi,” katanya.  

Umat yang hendak mengikuti misa juga diberikan kartu barcode identitas diri. Bagi yang tidak memiliki akan diarahkan di ruangan lain agar tidak bersatu dengan jemaat lokal. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut