Misa Natal di Gunungkidul, Petugas Periksa Barang Bawaan Setiap Jemaat yang Hadir

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Umat Katolik Gunungkidul mulai melaksanakan misa perayaan ibadah Natal. Salah satunya adalah di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari yang berada di pusat Kota Wonosari. 

Sabtu (24/12/2022) malam, mereka menggelar misa sebanyak dua kali. Sementara Minggu (25/12/2022) esok akan dilaksanakan misa satu kali.

Baca Juga

Mutasi Polri, Kapolres Sleman Dijabat Perwira Berpangkat Kombes

Di Gereja ini ada sekitar 2.500 jemaat yang hadir setiap kali misa. Sebanyak 15 petugas kepolisian terlihat standby di gereja tersebut. Selain petugas kepolisian juga tampak anggota TNI serta juga beberapa orang anggota ormas. Tak hanya itu, terlihat juga anggota PMI bersiaga dengan membawa ambulans.

Terlihat setiap  jemaat yang hadir hendak masuk ke gereja diperiksa satu persatu. Polisi juga memeriksa barang bawaan dari jemaat agar mereka tidak membawa benda-benda yang bisa membahayakan. Misa pertama sendiri dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB dan berakhir pukul 19.00 WIB.

Baca Juga

Sterilisasi Tempat Ibadah Natal, Tim Gegana Polda DIY Terjunkan Anjing Pelacak

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, untuk perayaan Natal ini pihaknya memastikan jemaat agar tetap aman dan nyaman dalam beribadat di tempat ibadah mereka masing-masing. Sejak awal, Mapolres telah menyiapkan personel pengamanan dan juga memantau gereja yang digunakan untuk peribadatan.

"Kita harus memastikan agar perayaan natal berjalan lancar, dan aman terkendali," kata Kapolres Sabtu malam.

Baca Juga

Belarusia Siagakan S-400 dan Rudal Iskander dari Rusia dalam Tugas Tempur

Kapolres mengatakan untuk pengamanan sendiri dilakukan dengan pola ada anggota yang standby di gereja selama 3 x 24 jam. Di samping itu untuk pengamanan kegiatan juga dilakukan dengan cara tentatif mengikuti jadwal dari masing-masing gereja.

Dari sisi keamanan, pihaknya melakukan pengecekan satu persatu jemaat yang hadir ke gereja untuk melakukan kegiatan. Polisi juga memperdayakan jemaatnya untuk melakukan mapping atau memantau  siapa saja jemaat yang masuk untuk ikut misa. "Setiap sesi kehadiran akan dilakukan pemeriksaan,"kata dia.

Pendeta Gereja St Petrus Kanisius Wonosari, Romo Ign Adi Sapto Wibowo mengatakan, di gereja St Petrus Kanisius Wonosari ada 5.355 orang yang tercatat sebagai jemaat mereka. Karena kapasitas gereja yang terbatas maka misa akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. "Malam ini ada dua kali misa kemudian besok pagi satu kali," tutur dia.

Untuk misa kali ini, memang antusias jemaat terlihat lebih tinggi dibanding dengan perayaan natal tahun sebelumnya. Karena saat ini pandemi Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan bahkan sudah mengalami penurunan yang cukup drastis.

Kendati demikian, ia menandaskan agar jemaat yang hadir untuk tetap mentaati protokol kesehatan seperti yang disyaratkan dalam pengendalian Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di wilayah ini.

Editor: Ainun Najib