Mobilnya Diberondong Peluru, Jenderal Iran Selamat tapi Pengawalnya Tewas

DUBAI, iNews.id - Upaya pembunuhan terhadap Komandan senior Garda Revolusi Islam Iran Sabtu (23/4/2022) dini hari gagal. Sang jenderal selamat setelah mobil yang dikendarainya ditembaki sekelompok pria bersenjata.

Dilansir dari kantor berita IRNA, dalam kejadian itu seorang pengawal tewas tertembak. 

Baca Juga

Selama Libur Lebaran Diperkirakan Ada 4 Juta Kendaraan Masuk Jogja

Sementara Brigadir Jenderal Hossein Almassi, komandan Garda Revolusi Provinsi Sistan Baluchistan, tidak mengalami luka akibat serangan itu dan para pelaku telah ditangkap. 

Pengawal bernama Mahmoud Absalan tewas dalam serangan yang terjadi di dekat pos pemeriksaan Zahedan, ibu kota provinsi.

Baca Juga

Bupati Sukoharjo Semprot Pemilik Lahan yang Bongkar Benteng Bekas Keraton Kartasura

Korban tewas juga putra seorang komandan senior Garda Revolusi di provinsi tersebut.

Otoritas Iran belum mengungkap motif penembakan meski para pelaku ditangkap. Namun Sistan Baluchistan, provinsi berpenduduk mayoritas Sunni di dekat perbatasan Pakistan dan Afghanistan, sejak lama dilanda pergolakan dan kejahatan, mulai dari geng narkoba hingga kelompok militan yang memerangi pemerintahan Syiah.

Baca Juga

Baznas Targetkan Zakat Rp26 Triliun dan Entaskan 400.000 Mustahik

Sementara itu kalangan Muslim Sunni di Sistan Baluchistan mengeluhkan diskriminasi, tuduhan yang dibantah pemerintah setempat.

Pada 2009, seorang pria melakukan bom bunuh diri menewaskan membunuh enam komandan senior Garda Revolusi dan lebih dari 29 orang lainnya di provinsi yang sama.

Editor: Ainun Najib