Motivasi Finalis Putri Hijab Indonesia, Bertrand Antolin: Hati-hati Manfaatkan Medsos
SLEMAN, iNews.id – Artis Bertrand Antolin menjadi bintang tamu dalam Tour Treatment Top 10 Putri Hijab DIY 2020-2021 di Sabrina Beauty Care, Condong Catur Depok, Sleman, Sabtu (9/10/2021). Bertrand mengajak para finalis untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan jiwa.
Menurut Bertrand sebagai calon publik figur dan influencer, kontestan Puteri Hijab perlu memahami berbagai hal. Tidak hanya cukup menguasai lika-liku kecantikan saja, namun juga harus menjaga kesehatan jiwa dan raga. Tidak kalah penting dalam berperilaku profesional dan tanggung jawab.
“Dalam zaman serba digital, Puteri Hijab harus berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial,” katanya.
Kesalahan dari sebuah ucapan atau tulisan bisa saja merugikan publik figur yang berujung ke ranah hukum. Untuk itulah perilaku dan ucapan di dunia nyata maupun di media sosial harus terjaga.
“Berperilaku yang baik saja, belum tentu semua suka dengan kita. Kalau ada yang komen negatif di sosial media, gak usah dipikirin,” kata Bertrand.
Agar tetap sehat dan bugar, Bertrand mengaku hanya rutin berolahraga, menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak kalah penting istirahat cukup dan selalu berpikir positif.
Founder Forum Putri Hijab Indonesia DIY, Lidiniya Ferentica mengatakan, tahun ini merupakan kali kedua DIY mengirimkan wakilnya. Selama ini mereka terus berproses dan belajar agar bisa membawa hasil terbaik.
“Hijab merupakan kewajiban dan bukan penghalang bagi muslimah untuk dapat terus berkarya. Mereka masih bisa tampil stylish,” katanya.
Manager Klinik Sabrina Beauty Care, Mira Mariana mengatakan, mengaku sengaja menjadi sponsor Putri Hijab Indonesia untuk memajukan dunia kecantikan di DIY. Selain mendapat perawatan kulit, para finalis juga diasah untuk mengenal kepribadiannya diri sebagai bekal menghadapi ajang tersebut.
“Untuk keseharian para finalis ini dapat mengenal dan melakukan cara terbaik dalam merawat kulitnya masing-masing. Apalagi dengan mengenakan hijab sehari-hari, tentunya ada perawatan khusus bagi wajah maupun rambut yang dapat dilakukan,” kata Mira Mariana mewakili Owner Sabrina Beauty Care, Gadi Frinawati yang saat ini menetap di Singapura.
Mira Mariana mengatakan, klinik kecantikan saat ini berkembang sangat pesat dengan berbagai penawaran yang diberikan. Masyarakat harus hati-hati dan harus dapat memilih klinik yang benar-benar dapat dipercaya.
“Tidak semua klinik kecantikan diawasi dan ditangani langsung oleh dokter. Kalau tidak selektif, bukannya cantik yang didapatkan tapi malah penyakit yang bisa diperoleh,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi