Muhammadiyah Desak Aktor Intelektual Penembakan Laskar FPI Diungkap
JAKARTA, iNews.id - Muhammadiyah mendesak aktor intlektual penembakan terhadap Laskar Front Pembela Islam (FPI) diungkap. Penembakan oleh aparat yang menewaskan enam anggota Laskar FPI itu perlu mendapat perhatian secara serius.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM dan Kebijakan Publik, Busyro Muqoddas mengajak elemen masyarakat sipil untuk terus mendorong dan mengingatkan pemerintah agar jangan menjadikan sikap abai sebagai suatu kebiasaan.
Sehingga pendiaman kasus-kasus yang seharusnya dapat diupayakan keadilan hukum tidak tuntas dan menambah daftar ketidakseriusan pemerintah dalam penegakan HAM yang sama dengan pemerintahan sebelum-sebelumnya.
"Presiden perlu diingatkan lagi agar jangan sampai kasus tewasnya Laskar FPI sebagai pelanggaran HAM kemudian menjadi utang masa lampau yang baru di bawah pemerintahan sekarang," ujar Busro dalam keterangan persnya, Senin (18/1/2021).
Menurutnya, Komnas HAM perlu mengungkap lebih dalam kasus penembakan tersebut. Aktor intelektual di balik penembakan terhadap pengawal Habib Rizieq Shihab itu, kata dia belum terungkap.
"Mendesak Komnas HAM untuk mengungkap fakta-fakta dalam kasus ini secara lebih mendalam, investigatif dan tegas karena tugas penyelidikan yang telah berjalan terkesan tidak tuntas dalam pengungkapannya termasuk pengungkapan aktor intelektual di balik penembakan tersebut," katanya.
Editor: Ainun Najib