get app
inews
Aa Text
Read Next : Eratkan Sinergi dan Kolaborasi, Perindo-Pemda Sumba Timur Pacu Kemajuan Daerah

Mulai 2019, Jamaah Haji Bisa Berangkat dari Bandara NYIA Kulonprogo

Selasa, 17 Juli 2018 - 05:30:00 WIB
Mulai 2019, Jamaah Haji Bisa Berangkat dari Bandara NYIA Kulonprogo
Bupati Kulonprogo (kiri) Hasto Wardoyo menyalami para jemaah calon haji saat berpamitan di Kantor Pemkab, Senin (16/7/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berharap tahun depan jamaah haji asal DIY khususnya dari Kulonprogo bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah langsung dari Bandara Baru Yogyakarta atau NYIA Kulonprogo. Selama ini, jamaah asal DIY harus ke Boyolali, Jateng untuk berangkat ke Mekkah.

Karena itu, Hasto meminta doa dari para jamaah calon haji agar proses pembangunan bandara baru tersebut berjalan lancar. Sehingga, tahun depan bandara bisa dipakai untuk keberangkatan jamaah haji. "Dengan adanya bandara (NYIA), nanti embarkasi akan ada di Kulonprogo," kata Hasto di sela-sela melepas keberangkatan 330 jamah haji asal Kulonprogo, Senin (16/7/2018).

Hasto mengungkapkan, jumlah jamaah haji dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2016 sebanyak 284 orang, 2017 sebanyak 320 orang, dan tahun 2018 ini 333 orang. " Ini menunjukkan masyarakat Kulonprogo semakin sejahtera," ucapnya.

Hasto juga berpesan kepada para jamaah calon haji agar menjaga kesehatan sebaik-baiknya selama di Tanah Suci. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi tubuh prima. Selain itu, para jamaah calon haji sama-sama membawa nama baik daerah, keluarga, dan Indonesia karena terkadang banyak situasi di luar dugaan yang menyebabkan emosi di luar kendali.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo, Nurudin mengatakan, secara keseluruhan jumlah jamaah calon haji Kulonprogo (reguler) yang berangkat tahun ini sebanyak 333 orang dan ditambah haji plus 5 orang.

Jamaah calon haji reguler akan masuk kelompok terbang (Kloter) 28 SOC dan Kloter 29 SOC. Kloter 28 SOC akan berangkat 24 Juli 2018 bergabung dengan jamaah haji dari Gunungkidul. Sedangkan Kloter 29 SOC akan berangkat 25 Juli 2018 bergabung dengan jamaah dari Kota Yogyakarta. Mereka akan kembali pada 5 September 2018. "Jamaah termuda berusia 33 tahun dan tertua 79 tahun," kata Nurudin.

Menurut Nurudin, jamaah haji Indonesia tahun ini sangat istimewa. Pertama kali mereka akan menikmati katering di Makkah sebanyak 40 kali atau 20 kali dari yang sebelumnya hanya 25 kali. Para jamaah juga menerima bantuan seragam gebleg renteng.  

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut