Muncul Penipuan WhatsApp Berkedok Undangan, Polres Bantul: Jangan Sembarangan Buka Pesan Tak Dikenal

BANTUL, iNews.id- Polres Bantul meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus pesan WhatsApp berkedok undangan pernikahan digital. Pasalnya, praktik tersebut mulai marak tersebar di masyarakat.

Alih-alih mengirimkan rincian undangan, tautan yang dikirimkan lewat WhatsApp tersebut mengarahkan penerima pesan ke sebuah aplikasi dengan format APK. Jika tautan tersebut diklik, dapat mengakibatkan informasi pribadi penerima dikuasai oleh pihak lain.

Baca Juga

Keren, Penyandang Disabilitas Ini Ciptakan Aplikasi untuk Temukan Fasilitas Publik yang Aksesibel

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, kasus tersebut hampir serupa dengan penipuan online berbentuk resi pengiriman paket yang pernah terjadi di wilayah Bantul. Oleh karena itu, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya penipuan ini.

"Jika korban mengklik atau membuka file dokumen tersebut sama saja korban menginstal dan akan dicuri kredensial OTP (One-Time Password) dari perangkat korbannya," kata Jeffry, Senin (30/01/2023).

Baca Juga

Mengenal Arhanud S-60, Si Tua yang Masih Tangguh

Lebih lanjut Jeffry menjelaskan, ketika korban mengklik, otomatis kode OTP akan terbuka, maka kemungkinan yang terjadi adalah adanya perpindahan akun M-Banking dari ponsel korban ke ponsel pelaku. Sehingga pelaku akan leluasa menguras rekening M-Banking korban.

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya memberikan tips agar terhindar dari penipuan dengan cara tidak melakukan instal aplikasi ilegal, tidak memberikan akses baca atau kirim SMS ke aplikasi tidak dikenal. kemudian pantau aplikasi yang bisa mengakses SMS dan hapus aplikasi yang tidak esensial, kemudian, jika menemukan aplikasi pencuri SMS, segera hapus dan reset M-Banking.

Baca Juga

Serangan Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul Kian Masif, Petani Kesulitan Mengatasinya

Terakhir, pengguna M-Banking yang sudah terlanjur menginstal APK dapat segera mengganti kata sandi dan PIN persetujuan transaksi. "Apabila mengalami penipuan tersebut, segera melaporkan kepada pihak berwajib," kata Jeffry.

Editor: Ainun Najib