Nenek Nenti Lemas dan Pusing jika Sehari Saja Tak Makan Silet

INDRAMAYU, iNews.id – Seorang nenek di Indramayu ini mendadak viral lantaran kebiasaanya memakan silet. Jika sehari saja tak memakan silet, tubuhnya lemas dan pusing.

Selain silet dia juga memakan benda-benda tajam lainnya seperti pecahan kaca dan sebagainya. Benda-benda tajam ini seakan menjadi suplemen bagi dirinya. 

Baca Juga

Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Qoumas Ditunjuk Jadi Menteri Agama

Nenek hebat ini bernama Nenti, 50, warga Cirebon yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung di Desa Dadap, Kecamatan Jatinyuat, Kabupaten Indramayu. Di antara benda-benda tajam yang dia makan, siletlah makanan favoritnya.

Nenek Nenti mengaku tubuhnya lemas dan kepalanya pusing jika sehari tak makan silet. 

Baca Juga

Peduli Ekonomi Kerakyatan, 16 Influencer Diganjar Penghargaaan Pemkab Sleman

“Jika tidak makan silet atau benda tajam lainnya tubuh terasa lemas dan kepala pusing,” kata Nenti, Selasa (22/12/2020).

Berbeda jika sudah mememakannya, pusing di kepala mendadak sirna. Begitu pula tubuhnya langsung bugar dan kembali semangat untuk berkeliling kampung mencari rongsokan. Karena memang sehari-hari dia berprofesi sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Baca Juga

Karyawati Gelapkan Uang Perusahaan Rp8,9 Miliar karena Sakit Hati Tak Diberi Pinjaman

Dia mengaku, kebiasaan memakan silet sudah dilakukannya sejak 25 tahun yang lalu, atau ketika masih aktif menjadi seorang seniman kuda lumping pada sebuah sanggar di Indramayu. Dia tidak memungkiri bahwa dalam tubuhnya masih tersimpan ilmu kebal sisa-sisa masa lalu.

Itulah mungkin menjadi penyebab hingga membuat Nenti memiliki kebiasaan aneh dengan memakan benda-benda tajam yang ada di sekililingnya.

Sementara itu, Nenti pun menunjukkan bagaimana memakan benda tajam tersebut. Sebuah silet langsung dimasukan ke mulut dan dikunyahnya seperti memakan cemilan. Dia tampak menikmatinya, meski bagi orang yang melihatnya akan khawatir potongan-potongan silet itu bisa melukai mulut dan pencernaannya. 

Namun ternyata tidak, potongan-potongan silet itu dikunyah hingga halus dan ditelannya tanpa meninggalkan luka sedikit pun. Satu persatu empat buah silet yang dia pegang pun habis dilahap. Dia juga sempat menanyakan apakah ada benda lainnya selain silet. Dia seolah ingin membuktikan pecahan kaca atau lainnya juga bisa dimakannya.

Editor: Ainun Najib